View Full Version
Ahad, 24 Aug 2014

Serangan Bom AQAP Tewaskan Jenderal Senior Militer Yaman

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Para pejabat militer mengatakan seorang jenderal senior Yaman dan tiga tentara tewas dalam serangan bom terpisah yang dilakukan oleh mujahidin Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) di wilayah selatan dan tenggara bermasalah di negara itu.

Jenderal militer Yaman itu tewas di distrik al-Mansura di kota pelabuhan selatan Aden pada Sabtu (23/8/2014) ketika sebuah bom yang dipasang di kendaraannya meledak.

"Sebuah bom meledak di mobil Jenderal Ahmed Mohammed Saleh al-Omari, pejabat logistik dan perlengkapan wilayah militer ketiga ... melukai dia dan putranya," kata seorang sumber militer yang tidak disebutkan namanya. Pejabat itu mencatat bahwa keduanya dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana Omari kemudian tewas akibat luka yang dia derita.

“Akibat luka yang sangat parah, Jendral Omari akhirnya tewas di rumah sakit,” sumber itu menambahkan.

Sementara itu, tiga tentara Yaman juga tewas dan enam lainnya terluka saat sebuah bom yang ditanam di jalan meledak ketika kendaraan yang mereka tumpangi lewat diatasnya.

"Sebuah bom yang dipasang oleh Al-Qaidah di jalan yang menghubungkan kota Seiyun dan Shibam (di provinsi tenggara Hadramaut) meledak ketika sebuah kendaraan militer lewat, menewaskan tiga tentara dan melukai enam orang lainnya," kata seorang pejabat militer pada kondisi anonimitas .

Pejabat itu menambahkan bahwa dua tersangka anggota al-Qaeda ditangkap di sebuah pos pemeriksaan di pintu masuk ke Seiyun hanya beberapa jam sebelum serangan.

Pemerintah Yaman menyalahkan Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), yang telah dicap sebagai salah satu kelompok yang paling mematikan di wilayah semenanjung. AQAP bahkan disebut oleh Amerika Serikat sebagai jaringan al-Qaeda paling mematikan di Timur Tengah.
 
Tuduhan pemerintah Yaman muncul karena AQAP memang dikenal kerap melakukan penyerangan terhadap petinggi dan anggota militer Yaman.

Pada tanggal 6 Agustus mujahidin Al-Qaidah menembaki sebuah kendaraan militer di Habban di provinsi Shabwa ,menewaskan lima tentara dan melukai yang lain.

Pada tanggal 4 Agustus, empat tentara tewas dalam penyergapan di Hadramaut, dua hari setelah mujahidin menembak mati empat polisi dalam serangan terhadap sebuah pos pemeriksaan di Shabwa. (st/dbs)


latestnews

View Full Version