VIRGINIA, AS (voa-islam.com) - Seorang tentara perempuan Amerika, yang ditempatkan di Irak selama 15 bulan pada tahun 2007, telah melakukan bunuh diri di sebuah kantor di pangkalan militer Fort Lee Army di Virginia.
Veteran 14 tahun tersebut, yang belum diidentifikasi, menembak dirinya sendiri di kepala setelah mengurung dirinya di kantor pada hari Senin (25/8/2014).
Tentara itu dinyatakan tewas setelah dibawa ke Virginia Commonwealth University Medical Center.
Mayor Jenderal Stephen Lyons, komandan pangkalan, mengatakan, prajurit itu adalah Sersan kelas 1 yang telah bertugas di Angkatan Darat selama 14 tahun dan di Fort Lee selama tiga tahun.
Dia menambahkan bahwa tentara itu "mengamuk" dalam pembicaraan dengan polisi, melempar barang-barang di kantor dan kemudian melepaskan tembakan.
Menurut para pejabat, pistol adalah pistol kaliber kecil, bukan senjata yang dipakai tentara.
Penembakan hari Senin datang ketika sejumlah insiden penembakan mematikan telah terjadi di pangkalan Angkatan Darat dan Angkatan Laut di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan April, seorang tentara menewaskan tiga orang di Fort Hood di Killeen, Texas. Tentara tersebut, Ivan Lopez, juga melukai 16 orang sebelum membunuh dirinya sendiri.
Pada tahun 2009, Fort Hood adalah tempat dari penembakan pangkalan di militer paling mematikan dalam sejarah AS. Mayor Angkatan Darat Nidal Malik Hasan membunuh 13 orang dan melukai 32 orang lainnya dalam insiden itu sebelum dia akhirnya ditembak dan ditangkap. (st/ptv)