View Full Version
Selasa, 26 Aug 2014

Kemuliaan Hati Rakyat Turki dan Presiden Recep Erdogan

ISTAMBUL (voa-islam.com) - Di tengah kesibukan yang luar biasa, Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan, mengunjungi seorang korban serangan Zionis-Israel yang mendapat perawatan di Turki. Turki memberikan perhatian yang besar terhadap penderitaaan Muslim Palestina di Gaza, Senin,25/8/2014.

Erdogan merencanakan berkunjung ke Gaza, saat Mesir dipimpin oleh Mursi, tapi kunjungan ke Gaza itu gagal, karena Mursi digulingkan oleh militer Mesir, dan didukung oleh negara-negara Arab. Erdogan berjuang keras, ingin mengakhiri blokade atas Gaza, yang membuat rakyat Gaza menjadi lumpuh. Gaza diblokade oleh Mesir dan Zionis, dan seluruh terowongan dihancurkan oleh tentara Mesir dan Zionis, sejak tahun 2007.

Sekarang, Erdogan menjadi presiden Turki, dan mengangkat Menlu Ahmet Dovotoglu menjadi perdana menteri. Ini yang dikatakan oleh Erdogan, sebagai pemerintahan yang 'paralel' antara Presiden dan Perdana Menteri.

Cita-cita Erdogan dan Ahmet Dovotoglu membebaskan Gaza dari belenggu Zionis, tak pernah berhenti. Pemerintahan Turki dan rakyat Turki akan terus berjuang membebaskan rakyat Gaza. Ini sudah menjadi kehendak seluruh rakyat di negeri itu.

Erdogan memiliki hubungan sangat dekat dengan para pemimpin Hamas, seperti Khaled Mishaal, Ismail Haniyah, Musa Abu Marzouk, dan sejumlah tokoh Hamas lainnya. Turki menjadi pelindung bagi seluruh unsur-unsur kaum Islamis, bukan seperti penguasa Arab, yang haus darah orang-orang mukmin.

Turki menanggung puluhan ribu pengungsi Suriah, yang membanjiri perbatasannya, dan terus mengalir menyusul perang yang terjadi di Suriah, antara pejuang Islam melawan rezim Syi'ah Bashar al-Assad. Sekarang Turki menanggung beban rakyat Palestina, yang dihancurkan oleh Zionis. Tapi, bukan menjadi miskin, sebaliknya menjadi lebih makmur, dibanding negara-negara Arab.

Rakyat Turki dan para pemimpinnya, sungguh mereka orang-orang yang berhati mulia. Erdogan berjanji dengan segala upaya akan mengakhiri blokade atas Gaza, yang sekarang ini dijalankan oleh Zionis dan Mesir. Sementara itu, rakyat Turki mengumpulkan dana membantu rakyat Palestina, melalui Yayasan IHH. (mashadi).


latestnews

View Full Version