View Full Version
Sabtu, 30 Aug 2014

Pasukan Perdamaian PBB Asal Filpina Terlibat Baku Tembak dengan Mujahidin Suriah di Golan

MANILA, FILIPINA (voa-islam.com) - Baku tembak antara pasukan penjaga perdamaian Filipina yang terjebak di Dataran Tinggi Golan yang dijajah Zionis Israel dengan mujahidin Suriah yang mengepung posisi mereka pecah pada Sabtu (30/8/2014) pagi, kepala pertahanan Filipina mengatakan.

Sekitar 40 pasukan Filipina yang mengawaki satu dari dua kamp di garis depan sisi Suriah, dinamai kamp 68, diserang pada pukul 6 pagi waktu setempat, Voltaire Gazmin mengatakan kepada para wartawan lewat pesan singkat telpon seluler sebagaimana dilansir kantor berita Reuters.

Pejabat pertahanan Filipina lain mengatakan seluruh pasukan Filipina itu dalam keadaan selamat.

Tiga puluh lima pasukan Filipina lainnya yang berada di kamp lain, dikenal sebagai kamp 69 yang berjarak sekitar 4 kilometer jauhnya, tidak terlibat dalam kontak senjata tersebut.

Pasukan itu merupakan bagian dari UNDOF, sebuah pasukan PBB yang memonitor zona pemisah antara Zionis Yahudi dan Suriah sejak tahun 1974 setelah perang Arab-Israel di tahun 1973.

Para pejabat PBB sedang mencari keberadaan dari 44 pasukan penjaga perdamain Fiji, yang juga bagian dari UNDOF, yang ditahan oleh mujahidin terkait Al-Qaidah pekan ini. Pasukan perdamaian Fiji ditangkap dari pos mereka yang berjarak sekitar delapan kilometer jauhnya dari pasukan Filipina.

Sementara itu kepala kantor urusan publik Pasukan Militer Filipina, Ramon Zagala, bagaimanapun mengklaim bahwa pasukan mereka telah bertahan sekitar 48 jam dan telah menolak untuk menyerahkan senjata mereka kepada mujahidin.

"Ada baku tembak, namun saya ingin menyakinkan semua orang bahwa pasukan kita aman pada saat ini, klaim Zagala, meski tidak menjelaskan lebih lanjut. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version