View Full Version
Rabu, 03 Sep 2014

Steven Sotloff, Wartawan AS yang Dipenggal ISIS Ternyata Warga Negara Zionis Israel

YERUSALEM (voa-islam.com) - Steven Sotloff, seorang wartawan AS yang baru saja dipenggal oleh mujahidin Islamic State, juga memiliki kewarganegaraan Israel, pihak berwenang Zionis Israel mengatakan hari Rabu (3/9/2014).

Zionis Yahudi  tampaknya menyembunyikan informasi tersebut dalam upaya untuk meredam risiko untuk tawanan.

"Dijelaskan untuk publikasi: Steven Sotloff adalah # warga negara Israel RIP," tweeted Paul Hirschson, juru bicara Kementerian Luar Negeri Zioinis Yahudi di wilayah pendudukan Yerusalem sebagaimana dilansir kantor berita Reuters.

Islamic State yang sebelumnya bernama Islamic State Of Iraq and Syria (ISIS) menerbitkan rekaman eksekusi Sotloff hari Selasa, yang disebut sebagai balasan atas serangan udara AS. Video ini dikonfirmasi oleh Gedung Putih, hari Rabu ini.

Kematian Sotloff diliput secara luas oleh media-media Zionis Israel, yang mengidentifikasi wartawan 31 tahun sebagai Yahudi dan seorang kontributor berkala, setelah menahan liputan mereka sejak ISIS mengumumkan ia bisa dibunuh dua pekan lalu.

"Kami menolak untuk mengakui hubungan dengan dia dalam kasus itu berbahaya baginya," kata Avi Hoffman, editor majalah Jerusalem Report, yang telah menerbitkan karya Sotloff.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, mengutip seorang mantan rekan tawanan, mengatakan Sotloff telah menyimpan rahasia Yudaisme nya dari mujahidin, dengan pura-pura sakit ketika ia berpuasa selama hari besar Zionis, Yom Kippur.

Laporan media Israel mengatakan Sotloff kelahiran AS berimigrasi ke Israel pada tahun 2005 dan belajar di Pusat Interdisipliner Herzliya, sebuah perguruan tinggi swasta di dekat Tel Aviv. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version