IS Eksekusi 5 Pejuangnya Asal Kurdi Karena Jadi Mata-Mata AS dan Peshmerga

IRBIL, IRAK (voa-islam.com) - Islamic State (IS) telah mengeksekusi sejumlah pejuang mereka yang berasal dari suku Kurdi di Mosul karena menjadi mata-mata untuk AS dan pasukan Kurdi Peshmerga, seorang pejabat dari Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) di Irak, mengatakan Sabtu (6/9/2014).

Juru bicara Departemen Wakaf Marwan Naqsyabandi mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa IS mengeksekusi lima pejuang Kurdi tersebut pada hari Jumat, setelah menuduh mereka sebagai mata-mata.

"Eskalasi dalam pertempuran antara pasukan Peshmerga dan IS di daerah sekitar Mosul, dan pemboman intensif oleh pesawat Amerika dari posisi kelompok di Mosul, telah menyebabkan kecurigaan bahwa para pejuang Kurdi membocorkan informasi kepada pasukan keamanan Kurdi," katanya.

"Menurut informasi yang kami terima, kelompok tersebut mengeksekusi lima pria Kurdi yang bergabung dengan [ISIS] tiga bulan lalu, atas tuduhan pengkhianatan dan membantu pasukan Peshmerga dan angkatan udara Amerika untuk mengidentifikasi target spesifik dari kelompok itu."

Naqsyabandi mengklaim ketidakpercayaan IS terhadap anggota mereka yang berasal dari Kurdi menyebabkan beberapa dari mereka untuk berusaha membelot ke KRG.

"IS mencegah pejuang Kurdi bertemu satu sama lain atau berbicara bahasa Kurdi, serta menyita ponsel mereka, "menyebabkan kemarahan di antara orang-orang Kurdi, beberapa di antaranya memanggil kami dalam beberapa hari terakhir, mengatakan mereka ingin kembali ke Wilayah Kurdistan," klaimnya.

"Dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari 400 pemuda Kurdi bergabung Islamic State dan sekitar 50 dari mereka gugur dalam masa itu, sementara lebih dari 65 kembali dan menyerah kepada pasukan keamanan [Kurdi]," klaimnya, seraya menambahkan bahwa beberapa dari mereka masih ditahan oleh pasukan keamanan Kurdi untuk diinterogasi, sementara yang lain telah dibebaskan dengan jaminan. (st/tds)