TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Zionis Yahudi Avigdor Lieberman mengatakan Hamas semakin kuat dan menikmati dukungan mayoritas di kalangan masyarakat Palestina dengan berulang kali serangan militer Tel Aviv.
"Setiap konfrontasi memperkuat Hamas secara politik," kata Lieberman dalam sebuah pidato untuk sebuah konferensi oleh International Institute for Counter-Terrorism di Herzliya Interdisciplinary Center pada Selasa (9/9/2014).
"Dalam jajak pendapat terbaru Hamas telah menjadi faktor dominan," tambahnya.
Dia mencatat bahwa Hamas telah meningkatkan jangkauan roket setelah setiap perang Zionis Yahudi di Gaza, 'Cast Lead' pada 2008, 'Pilar of Defense' pada tahun 2012, dan konflik 50 hari di bulan Juli dan Agustus tahun ini yang diberi sandi "Operation Protection Edge".
Menteri Libermen mengatakan bahwa 'Operation Protective Edge" baru-baru ini adalah konflik ketiga Zionis Israel dengan Hamas dalam enam tahun dan kelompok yang berbasis di Gaza telah bertahan setiap kali (pertempuran).
Lieberman menjabarkan lebih lanjut tentang peningkatan kemampuan militer Hamas dan berkata, "Jika jangkauan roket dalam operasi pertama adalah 15 kilometer ke arah Sderot, dalam Pillar of Defense roket-roket itu sudah mencapai tepi Tel Aviv dan Rishon LeTzion."
Dia mengakui bahwa pemimpin senior Hamas Ismail Haniyeh saat ini menikmati popularitas besar, seraya mengatakan, "Jika ada pemilihan hari ini, Ismail Haniyeh akan memenangkan 66 persen dukungan."
Pernyataan Lieberman muncul berbanding terbalik dengan klaim berulang kali rezim Tel Aviv, selama perang terbaru Tel Aviv selama 50-hari di Gaza dan bahkan setelah gencatan senjata, yang mengumumkan bahwa Hamas telah menderita kekalahan dan kemampuan militernya telah dilemahkan.
Zionis Israel mulai menggempur daerah Gaza yang diblokade pada awal Juli, menimbulkan kerugian besar di tanah Palestina. Hampir 2.140 warga Palestina, kebanyakan warga sipil tewas dalam 50 hari serangan Israel di Gaza. Sekitar 11.000 lainnya luka-luka.
Zionis Israel mengatakan 72 warga Yahudi juga tewas, namun Hamas menempatkan angka pada jauh lebih tinggi. (st/ptv)