DELTA, NIGERIA (voa-islam.com) - Mujahidin Boko Haram berkuasa atas sedikitnya 25 kota dan desa di timur laut Nigeria, uskup Katolik Roma di kawasan itu telah mengatakan.
Uskup Oliver Dashe mengatakan 10 kota di negara bagian Yobe, jumlah yang sama di Borno dan lima di Adawama telah jatuh ke tangan mujahidin selama satu bulan terakhir, ketika mereka berusaha untuk mengukir sebuah negara berdasarkan syariah Islam.
Bantuan internasional sekarang diperlukan untuk mengatasi masalah itu, dia mengatakan kepada Konferensi Waligereja Nigeria di selatan kota Warri, negara bagian Delta, Rabu (17/9/2014).
"Sebagai bangsa kita hampir kalah dalam pertempuran ini karena ini lepas kendali," tambahnya.
"Semakin cepat kita datang bersama sebagai warga Nigeria, melupakan agama, etnis, perbedaan regional, budaya dan ideologi untuk menghadapi ancaman ini yang lebih baik bagi kita."
Pemerintah Nigeria telah membantah kehilangan wilayah ke tangan Boko Haram dan militer telah menepis pernyataan mujahidin bulan lalu sebagai "kosong" bahwa salah satu kota yang ditangkap adalah bagian dari kekhalifahan Islam.
Petinggi militer bulan ini mengakui bahwa ambisi teritorial Boko Haram merupakan ancaman bagi kedaulatan Nigeria.
Serangkaian serangan balik telah diluncurkan dalam beberapa hari terakhir, yang militer klaim telah berhasil merebut kota-kota itu kembali.
Dashe mengatakan kekerasan terkait Boko Haram telah menghancurkan Keuskupan Maiduguri, yang mewakili dan mencakup semua dari tiga negara timur laut tersebut. (an/ahram)