KOTA GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Sayap militer Hamas mengatakan bahwa seorang anggota mereka telah meninggal pada Kamis (18/9/2014) malam dalam sebuah kecelakaan di sebuah terowongan di bawah Jalur Gaza.
Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Ahmad Riyadh Al-Haddad, 21, dari Tel Al-Islam, meninggal di "terowongan perlawanan" tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Terowongan di dalam jalur gaza yang dioperasikan oleh Hamas, merupakan salah satu tujuan yang dinyatakan oleh Zionis Yahudi untuk dihancurkan dalam serangan 50 hari di Gaza yang berakhir 26 Agustus lalu yang menewaskan lebih dari 2.150 Orang, khususnya yang memasuki wilayah Zionis Yahudi.
Meskipun para pejabat militer Zionis mengatakan sebelum penarikan dari invasi dari timur Jalur Gaza bahwa mereka telah menyelesaikan misi untuk menghancurkan terowongan-terowongan tersebut, berita tentang kematian pejuang Al-Qassam menunjukkan Hamas masih terus mempertahankan jaringan terowongan mereka.
Hamas mengatakan terowongan ke wilayah Israel digunakan untuk menghantam sasaran-sasaran militer di dekat perbatasan, dan selama konflik meluncurkan sejumlah serangan melalui terowongan tersebut.
Israel, bagaimanapun, mengklaim bahwa terowongan yang dimaksudkan untuk digunakan terhadap sasaran sipil, meskipun fakta di lapangan menunjukkan bahwa Hamas tidak melakukan hal itu dan mengatakan mereka tidak berniat untuk melakukannya. (an/maan)