View Full Version
Ahad, 21 Sep 2014

Erdogan: Tidak Ada Uang Tebusan yang Dibayarkan Ke IS untuk Pembebasan 46 Sandera Turki

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Ahad (21/9/2014) bahwa tidak ada uang tebusan yang dibayar untuk pembebasan para sandera Turki yang ditahan mujahidin Islamic State di Irak dan bahwa pembebasan itu adalah hasil dari negosiasi diplomatik dan politik. Para agen intelijen Turki membawa 46 sandera yang ditahan mujahidin IS di utara Irak kembali ke Turki hari Sabtu setelah lebih dari tiga bulan dalam penahanan. Di antara para sandera tersebut terdapat para diplomat, pasukan khusus, dan anak-anak yang diculik dari Konsulat Turki di Mosul tanggal 11 Juni, ketika mujahidin IS menyerbu kota itu dalam usahanya menduduki daerah-daerah luas di Irak dan Suriah. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan warga Turki yang disandera itu dibebaskan melalui ?operasi yang sukses? yang berlangsung pada malam yang "penuh rahasia?. Perdana Menteri Ahmet Davutoglu yang menyambut langsung para sandera di kota Sanliurfa, Turki selatan sebelum diterbangkan ke Ankara, juga menolak menolak menjelaskan lebih rinci upaya pembebasan sandera. Dia hanya mengatakan pembebasan itu dilakukan "melalui metode MIT sendiri." Sumber-sumber keamanan mengatakan para sandera dibebaskan di Kota Tel Abyad, wilayah Suriah yang berbatasan dengan Turki, setelah menempuh perjalanan dari kota Suriah timur, Raqqa, yang dikenal sebagai markas IS. Ini bukan kali pertama Turki sukes membebaskan warganya dari tahanan IS dengan selamat. Sebelumnya tiga puluh dua supir truk Turki yang juga disekap di Mosul pada tanggal 6 Juni, dibebaskan sebulan kemudian. Turki tidak memberikan informasi apapun mengenai pembebasan mereka itu. (st/dbs)

latestnews

View Full Version