View Full Version
Ahad, 21 Sep 2014

Provokasi Pemukim Ilegal Yahudi Ancam Keamanan Keamanan Al-Quds

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang anggota senior Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) telah memperingatkan terhadap tindakan provokatif dari pemukim ilegal Yahudi di Masjid Al-Aqsa. Dalam reaksi terhadap laporan bahwa sekelompok pemukim Yahudi baru-baru ini minum anggur diatas lapangan masjid suci itu, Ahmed Qurei memperingatkan bahwa tindakan provokatif seperti itu mengancam keamanan al-Quds (Yerusalem). Anggota senior PLO ini menyatakan keprihatinan atas rencana Zionis Israel untuk Yahudisasi kota itu dan meminta negara-negara Islam untuk mengambil tindakan untuk menghentikan kecenderungan tersebut. Pada tanggal 17 September, serangkaian bentrokan sengit meletus antara orang Palestina dan pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki Zionis setelah setidaknya 750 pemukim Yahudi ilegal menyerbu tempat suci Nabi Yusuf di kota Nablus. Pasukan keamanan Zionis Israel menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan para pengunjuk rasa Palestina yang marah. Peringatan ini datang ketika pemerintah Zionis Israel juga secara sistematis bertindak untuk mengubah identitas dan karakter beberapa kota Palestina. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Al-Aqsa Foundation Oktober 2013, mengatakan rezim Zionis Israel berencana untuk membangun rumah ibadat di kompleks Masjid al-Aqsa sebagai bagian dari upaya untuk lebih Yahudisasi wilayah Palestina yang diduduki. Selama dekade terakhir, Zionis Israel telah mencoba untuk mengubah demografi al-Quds dengan membangun pemukiman ilegal, menghancurkan situs-situs sejarah, dan mengusir penduduk Palestina setempat. Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di lebih dari 120 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Zionis Israel di Tepi Barat dan Timur Al-Quds tahun 1967. (st/ptv)

latestnews

View Full Version