View Full Version
Selasa, 30 Sep 2014

Polisi Israel Tangkap Warga Arab Israel Diduga Pendukung IS

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Polisi Israel mengatakan mereka menahan seorang warga Arab Israel pada hari Senin (29/9/2014) karena diduga mendukung Islamic State (IS).

Ini merupakan penangkapan pertama oleh negara Zionis Yahudi itu terkait dengan organisasi jihad.

Pria berusia 24 tahun dari desa Kafr Kara, di Israel utara, dijemput di dekat Tel Aviv, juru bicara kepolisian Luba Samri kepada AFP, tanpa menyebut namanya.

Radio publik Israel mengatakan bahwa ia adalah seorang guru studi Islam di sebuah sekolah tinggi Kafr Kara.

Polisi mengatakan bahwa penggeledahan di rumahnya menemukan bendera IS dan sastra jihad.

Koran Haaretz melaporkan pekan lalu bahwa seorang Arab Israel lain, Ahmad Shurbaj, didakwa pada Mei lalu karena berjihad bersama kelompok IS di Suriah.

Pria itu diyakini telah melakukan perjalanan ke Suriah dengan melalui Turki pada bulan Januari dan ditangkap di bandara Ben Gurion Israel sekembalinya pada tanggal 20 April, Haaretz menulis.

Negara Zionis Yahudi berbatasan dengan Suriah di mana IS mengontrol bagian wilayah di timur termasuk sebagian besar ladang minyak utama negara yang dilanda perang itu.

Israel bulan ini menambahkan IS ke dalam daftar organisasi terlarang, termasuk anggota, pendukung keuangan dan simpatisannya.

Samri mengatakan bahwa meskipun guru yang ditangkap Senin itu adalah orang pertama yang ditahan polisi atas tuduhan terkait IS, layanan keamanan dalam negeri Shin Bet sedang menyelidiki orang lain atas tuduhan serupa. (st/ahram)


latestnews

View Full Version