View Full Version
Jum'at, 03 Oct 2014

Aljazair Buru 15 Tersangka Anggota Jundul Khilafah Pemenggal Warga Prancis

ALGIER, ALJAZAIR (voa-islam.com) - Aljazair memburu 15 orang yang disangka terkait dengan penculikan dan pembunuhan terhadap turis Perancis Hervé Gourdel, sumber peradilan sebagaimana dikutip AFP mengatakan Kamis (2/9/2014).

Para buronan - yang sedang dicari atas dakwaan terorisme, penculikan dan pembunuhan - semuanya warga negara Aljazair dan termasuk pemimpin Jundul Khalifah, atau "Tentara Khilafah", sebuah kelompok yang pada pertengahan September lalu menyempal dari Al-Qaidah di maghreb Islam (AQIM) dan menyatakan kesetiaan kepada mujahidin Islamic State yang sekarang meluncurkan serangan besar di Irak dan Suriah, kata sumber itu.

Di antara para tersangka adalah Gouri Abdelmalek, 37 tahun, pemimpin dari Jundul al-Khalifah, wakilnya, Abdallah Abou Meriem; dan 13 orang lain yang diyakini pertama kali bergabung dengan organisasi-organisasi jihad selama perang sipil Aljazair pada 1990-an.

Herve Gourdel ditangkap oleh kelompok Jundul Khilafah pada tanggal 21 September saat hiking di taman nasional di Aljazair timur. Jundul Khalifah mengatakan penculikan ini sebagai reaksi atas intervensi Prancis terhadap afiliasi mereka, Islamic State.

Penculiknya merilis sebuah video di mana Gourdel terlihat meminta bantuan Presiden François Hollande.

"Saya di tangan Jundul Khalifah, kelompok bersenjata Aljazair," katanya dalam video hampir empat menit. "Kelompok bersenjata ini meminta saya untuk meminta Anda (Hollande) tidak melakukan intervensi di Irak. Mereka menahan saya sebagai sandera dan saya meminta Anda, Bapak Presiden, untuk melakukan segala sesuatu untuk mengeluarkan saya dari situasi buruk ini, dan saya ucapkan terima kasih. "

Pemandu gunung berusia 55 tahun itu kemudian dipenggal dalam sebuah video yang diposting online setelah Prancis menolak tuntutan para penculik untuk menghentikan serangan udara terhadap mujahidin Islamic State di Irak. (an/F24,AFP)


latestnews

View Full Version