MANAMA, BAHRAIN (voa-islam.com) - Seorang Marinir AS yang jatuh ke laut setelah pesawat yang ditumpanginya kehilangan tenaga telah menjadi orang Amerika pertama yang tewas dalam kampanye udara yang sedang berlangsung melawan mujahidin Islamic State (IS).
Kopral Jordan Spears, 21, bersama dengan seorang Marinir lain melompat dari pesawat rotor V-22 Osprey yang mengalami kesulitan saat lepas landas dari USS Makin Island pada Rabu (1/10/2014).
"Spears masuk ke air 1 Oktober, ketika pesawat yang dia tumpangi tampaknya kehilangan tenaga dan meluncur ke permukaan laut tak lama setelah lepas landas," kata sebuah pernyataan dari Komando Pusat Angkatan Laut AS hari Jum'at (3/10/2014).
"Awak pesawat lain juga melompat dari pesawat pada waktu yang sama dan dan ditemukan dengan selamat. Dia dalam kondisi stabil di USS Makin Island."
Ada empat orang dalam pesawat tersebut, dua pilot, Spears dan anggota Marinir kedua yang juga meloncat keluar dari pesawat.
Itu merupakan penyebaran pertama bagi Spears yang berasal dari Memphis, Indiana. Dia dan awak Osprey lainnya berpartisipasi dalam operasi penerbangan dalam mendukung misi saat ini pada saat kecelakaan terjadi.
Korps Marinir mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan tidak berhasil dan anggota Marinir itu diperkirakan tewas. Tidak ada jenazah yang ditemukan dalam operasi SAR tersebut.
Pesawat Osprey bisa lepas landas seperti helikopter dan kemudian - dengan mesin yang miring ke bawah - terbang seperti pesawat. Pesawat yang ditumpangi Spears itu kemudian bisa mendarat dengan selamat.
USS Makin Island adalah kapal serbu amfibi yang saat ini tengah mendukung kampanye udara pimpinan AS terhadap mujahidin Islamic State di Irak dan Suriah. (at/usni/may)