Zionis Menghancurkan Tempat Suci Umat Islam, Al-Aqsha di Jerusalem

JERUSALEM (voa-islam.com) - Terjadi ketegangan yang sangat tinggi di Masjid al-Aqsa, ini akibat serangan polisi dan tentara Zionis-Israel terhadap jamaah yang sedang shalat, kemudian serangan itu mengakibatkan puluhan orang mengalami luka-luka, dan beberapa orang luka serius, Rabu, 15/10/2014. 

Mahmoud Abu Al-Ata, Manager Media di Yayasan Aqsa untuk Wakaf dan Warisan Sejarah, mengatakan kepada kantor berita Al-Ray bahwa ratusan warga Jerusalem dan Palestina, yang sudah ada sejak tahun 1948, berada di Jerusalem, mereka berkumpul di jalan pusat kota dekat Bab al-Asbat dan Bab Hatta dalam upaya untuk menggagalkan pemukim Yahudi, yang melakukan tindakan 'asusila' di Masjid al-Aqsha. 

Setidaknya 50 warga Israel, dibagi menjadi dua kawanan pemukim, menyerbu Masjid suci Al-Aqsa Muslim, sejaki 7:30, dan membuat al-Aqsha menjadi najis halamannya, akibat berbagai ulah yang merek lakukan.Dengan berbagai aktifitas yang mereka lakukan, tujuan ingin menghancurkan al-Aqsha.

Polisi Israel sebelumnya memkeperketat keamanan kota Yerusalem dan mengepung seluruh gerbang menuju al-Aqsa, dan melarang warga Palestina di bawah usia 50, termasuk Muslimah masuk ke Masjid untuk melakukan shalat di al-Aqsha. 

Seorang Rabi Israel dan pemimpin Israel lailnnya, menyerukan meningkatkan serangan dan penodaan terhadap al-Aqsha dengan dalih munculnya apa yang disebut liburan Sukkot Israel. Para analis mengatakan tindakan warga Yahudi ini, sebagai bentuk manifestasi kampanye, dan upaya Israel yang ingin mencaplok Masjidil Aqsha.

Akibat tindakan rezim Zionis-Israel yang ingin menjadikan al-Aqsha sebagai Kuil Sulaiman itu, menimbulkan gelombang konfrontasi kekerasan berkobar antara  aparat pasukan pendudukan Israel dan pemuda bersenjata Palestina.

Setidaknya 20 warga sipil Palestina, termasuk seorang anak dan seorang wanita, telah ditangkap oleh polisi pendudukan Israel, saat mereka melakukan kampanye massal, melakukan penangkapan dan penculikan yang mengguncang Pendudukan Yerusalem.

Sementara itu, Ratusan bus sarat dengan jamaah Muslim menuju ke Al-Aqsa saat fajar pada hari Rabu. Para jamaah berjuang mempertahankan Masjidil Aqsha,  dan menggagalkan usaha-usaha Zionis-Israel yang ingin merusak Masjidil al-Aqsha. Situasi semakin memburuk. [afgh/aby/voa-islam.com]

Dalam perkembangan yang baru, Menteri Dalam Negeri dan Kepala Polisi pendudukan telah berunding lebih dari cara-cara untuk meningkatkan pemantauan jamaah Muslim muda melalui drone dan membuat taktik militer, guna mencegah kalangan muda Palestina masuk Masjid al-Aqsha, Selasa. [afgh/aby/voa-islam.com]