View Full Version
Ahad, 19 Oct 2014

Innalillahi, Dalam Sebulan 662 Orang Meninggal di Kobane

KOBANE (voa-islam.com) - Obsevatorium Suriah (SOHR) mendokumentasikan 662 orang  meninggal dalam 1 bulan terakhir, sejak IS mulai serangannya pada kota Ein al-Arab (Kobane) di tanggal 16 September 2014 sampai tengah malam Rabu (15/10/2014).

"Yang meninggal itu termasuk 20 warga sipil, mereka adalah 17 warga sipil (2 dari mereka adalah remaja) dieksekusi oleh IS di pedesaan Ein al-Arab,  4 dari mereka dipenggal kepalanya, di samping 3 warga sipil yang meninggal oleh pemboman ISIS (IS) pada area Ein al-Arab (Kobane) yang dimulai pada 27 September." kata Obsevatorium.

"258 pejuang dari YPG dan al-Asayesh, meninggal oleh pemboman ISIS  dan bentrokan terhadap IS di Ein al-Arab (Kobane) dan pedesaannya, termasuk pemimpin (perempuan) di YPG, menyerang sekelompok ISIS (IS) kemudian meledakkan dirinya sendiri, selain pejuang dipenggal kepalanya, 3 dari mereka adalah perempuan." tambah Obsevatorium.

"374 pejuang dari IS meninggal oleh penyergapan, menargetkan kendaraan mereka, dan bentrokan melawan YPG di sekitar Ein al-Arab (Kobane) dan pedesaannya, termasuk 4 meledakkan diri di bukit Mashtana Nour dekat dengan kota dan juga di dalamnya." lanjutnya.

"9 pejuang dari pemberontak dan batalyon Islam yang membantu YPG dalam perang melawan IS juga meninggal dalam bentrokan melawan IS di pedesaan Ein al-Arab (Kobane)," terangnya.

"Sukarelawan di YPG meninggal ketika ia membawa amunisi di mobilnya, setelah ISIS (IS) mentargetkan dia di front di Ein'Al-Arab (kobane)." katanya.

"Kami di SOHR percaya bahwa jumlah sebenarnya dari orang yang meninggal adalah dua kali jumlah yang SOHR bisa mendokumentasikan, karena kerahasiaan ekstrim pada korban dari kedua belah pihak, selain kesulitan untuk akses ke banyak daerah dan desa-desa, yang menyaksikan bentrokan dan pemboman dari kedua belah pihak." tutupnya. (aj/sohr)


latestnews

View Full Version