SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Sebuah serangan bom pada sebuah kendaraan polisi menewaskan enam anggota pasukan keamanan Mesir pada hari Ahad (19/10/2014).
Ini merupakan serangan terbaru dalam gelombang pemboman dan penembakan yang menargetkan polisi dan pasukan militer.
Lima lainnya luka-luka ketika bom pinggir jalan meledak di dekat sebuah kendaraan lapis baja di bagian selatan dari ibukota Sinai Utara, Al-Arish, menurut seorang juru bicara militer.
Pasukan keamanan menyisir daerah itu untuk mencari para pelaku, sumber militer mengatakan kepada situs berita Al-Ahram Arab.
Mesir telah diguncang oleh perjuangan senjata mematikan dari mujahidin, yang berbasis di Sinai Utara, yang telah menewaskan ratusan polisi dan personil militer.
Akhir pekan lalu, tiga polisi tewas dalam serangan granat berpeluncur roket di Sinai, dan 11 lainnya luka-luka dalam serangan bom di sebuah festival keagamaan di kota Delta Nil Tanta.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun Ansar Bayt Al-Maqdis, kelompok mujahidin paling mematikan Mesir yang berbasis di Sinai, kerap melakukan serangan terhadap pasukan keamanan.
Kelompok ini telah menyatakan bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap polisi Mesir dan tentara yang meningkat setelah penggulingan Presiden Muhammad Mursi pada 2013. Ratusan polisi dan personil militer sejak itu telah tewas, dengan salah satu serangan terbaru kelompok yang telah menyatakan kesetian kepada mujahidin Islamic State di Irak dan Suriah ini menewaskan 21 penjaga perbatasan Mesir di dekat perbatasan Libya beberapa waktu lalu.(an/ahram)