GAZA, PALESTINA (voa-isalm.com) - Pemimpin senior dan anggota biro politik Hamas Khalil Al-Hayyah mengatakan , Gaza tidak memiliki kaitan dengan serangan yang menewaskan 30 tentara Mesir di Sinai pekan lalu.
Berbicara pada Al-Kitab Channel, Palestina, Al-Hayyah mengatakan, "Hamas siap untuk bekerja sama dengan Mesir mengenai masalah ini," kata Al-Hayyah kepada Al-Kitab Channel, Palestina, Senin (27/10/2014). Dia menekankan bahwa orang-orang Palestina tidak tertarik merugikan Mesir.
Pada hari Sabtu seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa serangan hari Jumat pada pos militer Mesir di bagian utara Semenanjung Sinai dilakukan oleh Mujahidin Palestina.
Sementara itu, Mayor Jenderal Sameeh Beshadi, yang sebelumnya bertanggung jawab atas keamanan di Gubernuran Sinai Utara, di mana serangan itu terjadi, mengatakan, tidak ada keraguan bahwa elemen Palestina telah mengambil bagian dalam serangan yang menewaskan sedikitnya 30 tentara.
Dia juga mengatakan bahwa para penyerang telah memasuki Sinai melalui terowongan yang menghubungkan wilayah itu dengan wilayah Palestina. Para penyerang itu telah menyiapkan kendaraan jebakan yang untuk melaksanakan salah satu serangan di wilayah Mesir.
Militan di Semenanjung Sinai telah meningkatkan serangan terhadap pasukan Mesir di kawasan itu sejak penggulingan presiden terpilih Mohamed Mursi oleh militer Juli lalu. Ada tuduhan di media-media anti Islam Mesir bahwa Mursi yang juga seorang anggota Ikhwanul Muslimin saat ini sedang diadili karena dituduh bersekongkol dengan organisasi-organisasi asing dan kelompok-kelompok seperti Hamas-memungkinkan masuknya unsur-unsur bersenjata dari Gaza ke Mesir selama menjalankan tugasnya satu tahun berkuasa. (st/may/memo)