VIRGINIA, AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Sebuah roket tanpa awak NASA telah meledak sesaat setelah diluncurkan di negara bagian Amerika Serikat, Virginia.
Demikian dilaporkan oleh TV NASA pada Selasa (28/10/2014). Roket Antares milik Orbital Sciences Corp. tersebut meledak beberapa detik setelah terangkat dari landasan peluncuran.
Rencananya, Roket Antares bertugas mengantarkan pesawat kargo ruang angkasa Cygnus yang membawa suplai, termasuk bahan ekperimen dan suku cadang, ke Stasiun Antariksa Internasional.
Komentator misi NASA Dan Huot mengatakan, pihak Nasa akan segera menyelidiki penyebab dari kecelakaan tersebut.
Sementara itu, Wakil Presiden Eksekutif Orbital Sciences Frank Culbertson mengatakan sebelum peluncuran bahwa korporasi itu telah melalui "banyak kerja keras untuk sampai ke titik ini."
Penerbangan ini dikatakan telah tertunda satu hari karena sebuah perahu berlayar ke zona aman yang dibatasi di bawah jalur penerbangan roket.
Sejak pesawat ulang-alik pensiun, NASA telah mempekerjakan dua perusahaan untuk menerbangkan kargo ke stasiun tersebut.
Orbital Sciences Corporation yang berbasis di Virginia, salah satu dari dua perusahaan kontraktor, memiliki kontrak dengan NASA senilai US $ 1,9 miliar.
Penerbangan ini direncanakan yang ketiga dari delapan yang perusahaan itu harus laksanakan di bawah kesepakatan. (st/may/ptv)