View Full Version
Sabtu, 22 Nov 2014

Presiden Mahmoud Abbas Kecam Kebijakan Israel Terhadap Bangsa Palestina

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengecam kebijakan Israel terhadap bangsa Palestina, mengatakan ia berencana untuk meminta PBB untuk menetapkan tenggat waktu bagi Zionis Israel untuk mengakhiri pendudukan.

Dalam pidato hari Jum'at (21/11/2014) di kota Ramallah, Tepi Barat, Abbas mengatakan warga Palestina sedang ditutup dari segala arah dan dilarang menggunakan sekitar 60 persen dari Tepi Barat yang diduduki, tetapi mereka akan tinggal di negara mereka selamanya.

Memperingatkan terhadap letusan perang agama di wilayah-wilayah pendudukan, ia meminta Zionis Israel "tidak mendekat ke situs suci kita, sama seperti kita tidak mendekati rumah-rumah ibadatmu."

Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Israel telah meningkat serangan mereka di kompleks Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga bagi umat Islam.

"Ada perjuangan politik antara kami, jadi mari kita bicara politik. Jangan mengubahnya menjadi perjuangan agama, karena sekali perjuangna semacam itu dimulai, mereka tidak berakhir," kata Abbas, mengklaim, "Orang-orang Yahudi tahu betul bahwa kami mencari perdamaian dan bukan perang. "

Dia juga mengutuk pembunuhan para warga sipil, menunjukkan bahwa warga Palestina menentang kematian orang yang tidak bersalah di kedua belah pihak.

Otoritas Palestina telah berulang kali mengumumkan bahwa mereka akan beralih ke Dewan Keamanan PBB dengan resolusi, menetapkan batas waktu bagi Zionis Israel untuk mengakhiri pendudukannya atas wilayah Palestina.

Abbas bahkan mengancam akan memutuskan hubungan dengan Zionis Israel jika inisiatif PBB tersebut gagal. (st/ptv)


latestnews

View Full Version