View Full Version
Senin, 24 Nov 2014

Badan Keamanan Zionis Tangkap Warga Arab Israel yang Ikut Pelatihan Militer dengan IS

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Polisi dan badan keamanan Zionis Israel Shin Bet telah menangkap seorang Arab Israel yang diduga menjalani pelatihan militer dengan kelompok mujahidin Islamic State (IS) di Suriah, kata lembaga itu.

Dikatakan bahwa Hamza Magasmah, dari desa Yafia Galilea, ditangkap pada 24 Oktober saat kembali ke Israel.

Sebuah pernyataan Shin Bet mengatakan Magasmah dan dua orang teman melakukan perjalanan ke Suriah melalui Turki "dengan tujuan bergabung dengan organisasi teror (baca;jihad) Islamci State."

"Magasmah dan dua temannya dibawa ke sebuah kamp pelatihan IS di mana mereka mendapatkan pelajaran, antara lain senjata, dan latihan kebugaran fisik," tambahnya.

Pernyataan itu mengatakan bahwa setelah sekitar 10 hari Magasmah memutuskan untuk pulang ke keluarganya dan menyeberang kembali ke Turki dari mana ia terbang ke Israel.

"Dia ditangkap di bandara (Tel Aviv) Ben Gurion dan dibawa untuk diinterogasi."

Pada tanggal 3 November, pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap warga Arab Israel lain, Ahmed Shorabji, 22 bulan penjara karena bergabung dengan IS di Suriah.

Shin Bet mengatakan bulan lalu bahwa seorang dokter Arab Israel telah gugur saat berjuang untuk IS.

Saudara laki-laki pria itu ditangkap pada bulan April dan didakwa dengan membantu keluarganya yang lain untuk melakukan perjalanan ke Suriah melalui Turki untuk bergabung dengan IS, dalam kasus terpisah dari Shorabji.

Otoritas keamanan mengatakan mereka tahu dari sekitar 30 warga Arab Israel yang telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjihad melawan rezim Presiden Bashar al-Assad, tapi dari jumlah itu hanya beberapa yang bergabung dengan IS.

Jumlah warga Arab Israel sekitar 1,7 juta, lebih dari 20 persen penduduk Israel.

Mereka adalah keturunan dari 160.000 orang Arab Palestina yang tetap di tanah mereka setelah perang tahun 1948 dengan Israel. (st/ahram)


latestnews

View Full Version