View Full Version
Kamis, 27 Nov 2014

Pendukung IS Sebar Pamplet di Wana, Peringatkan Suku Pakistan Tidak jadi Mata-mata AS

PESHAWAR, PAKISTAN voa-islam.com) - Sebuah pamflet yang dikaitkan dengan Islamic State (IS) telah didistribusikan di Wana daerah Waziristan Selatan, berisi permintaan dukungan dari suku setempat dan memperingatkan mereka terhadap kegiatan mata-mata untuk Amerika Serikat.

Selebaran itu juga memperingatkan penduduk setempat untuk tidak mendukung dan memfasilitasi serangan pesawat AS, yang telah membunuh beberapa pejuang Tehreek-i-Taliban Pakistan (TTP) dan Al-Qaidah sejak 2007.

Selebaran-selebaran yang menyerukan dukungan terhadap IS baru-baru ini terlihat di bagian barat laut Pakistan, sementara slogan-slogan pro-IS telah muncul di dinding di beberapa kota di seluruh negeri.

Pamflet tersebut, pertama dari sejenisnya yang muncul di Wana, meminta dukungan dari suku, atau menghadapi konsekuensi yang mengerikan. Pamplet itu juga berterima kasih kepada suku untuk mendukung komandan mujahidin Waziristan Selatan Mullah Nazir, yang juga tewas dalam serangan pesawat tanpa awak AS.

Selebaran ini juga memuji dukungan suku untuk pengganti Mullah Nazir, Mufti Salahuddin Ayubi.

Keaslian pamflet berbahasa Urdu tersebut, yang membawa cap dan monogram IS dan kata-kata 'Daish' dan 'ISIS' di bagian atas, masih sedang dipastikan.

Pamflet itu memperluas dukungan kepada pemimpin Islami State Abu Bakar Al-Baghdadi dan bersumpah untuk membersihkan Wana dari para pendukung AS yang memata-matai "mujahidin".

Munculnya dugaan pamflet IS di Wana merupakan indikasi bahwa kelompok mujahidin Mullah Nazir, yang dituduh menyembunyikan pejuang anti-AS di Afghanistan, mungkin tujuan kontak utama untuk Islamic State di lembaga suku Waziristan Selatan.

Organisasi ini telah mendapat dukungan dari komandan jihad di Pakistan - termasuk mantan juru bicara TTP Shahidullah Shahid, lima mantan komandan TTP di Wilayah Kesukuan Federal (Fata), kelompok mujahidin Jundullah, dan mujahidin Uzbek yang berbasis di Pakistan.

Meskipun pemerintah dan pejabat militer Pakistan menyangkal keberadaan IS di Pakistan, grafiti mendukung Islamic State telah muncul di beberapa bagian negara itu.

Baru-baru ini, dinding-Meninggalkan jejak menyambut IS terlihat di berbagai bagian kota Bannu di dekatnya.

Awal bulan ini, sebuah bocoran memo rahasia pemerintah mengklaim bahwa IS telah direkrut antara 10.000 dan 12.000 pengikut dari daerah suku Hangu dan Kurram Agency. (an/dawn)


latestnews

View Full Version