View Full Version
Sabtu, 29 Nov 2014

SOHR: Dalam 40 Hari Rezim Assad Lakukan 2000 Serangan Udara di Seluruh Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Sebuah kelompok pemantau mengatakan hari Jum'at (28/11/2014) bahwa rezim Bashar Al-Assad telah melakukan 2000 serangan di seluruh Suriah dan mengakibatkan korban tewas lebih dari dari 500 orang dan 2000 lainnya terluka.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) menyatakan pemerintah Presiden Bashar al-Assad melakukan "kejahatan perang", mengatakan rezim Suriah seharusnya "tercantum dalam Guinness Book of World Records" karena besarnya jumlah serangan yang mereka lakukan sejak 20 Oktober.

Kelompok yang berbasis di Inggris, yang bergantung pada jaringan luas aktivis dan petugas medis di lapangan untuk informasinya, mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya 527 orang dan melukai 2.000 lainnya.

Observatorium menyerukan masyarakat internasional "untuk mengambil langkah-langkah nyata untuk mengakhiri kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang orang-orang Suriah derita setiap hari, dan bagi Suriah untuk dirujuk ke Pengadilan Pidana Internasional".

Pada hari Rabu saja, serangan pada Islamic State (IS) di kota Raqqa menewaskan 95 orang, "sebagian besar warga sipil", menurut Observatorium.

Konflik multi-sisi Suriah telah menewaskan lebih dari 200,000 orang sejak mulai tiga setengah tahun yang lalu ketika demonstrasi damai kaum Sunni Suriah dihadapi dengan sangat brutal oleh rezim Syi'ah Nushairi pimpinan Assad.

Angkatan udara Suriah pertama kali diluncurkan serangan udara terhadap wilayah yang dikuasai pejuang oposisi pada bulan Juli 2012 ketika pemerintah kehilangan kendali atas sejumlah bagian kota Aleppo.

Sejak itu serangan udara rezim Assad menghantam daerah di seluruh negeri setiap hari, sering dengan menggunakan "bom barel"  kasar yang dijatuhkan dari helikopter.

"Dalam 40 hari terakhir saja, telah ada serangan terhadap bagian-bagian dari 12 dari 14 provinsi Suriah," kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman.

"Jutaan orang telah meninggalkan rumah mereka karena serangan itu, menjadi pengungsi atau mengungsi ke negara-negara tetangga," katanya.

Angkatan udara Suriah saat ini memiliki 275 pesawat tempur, setelah kehilangan 87 pesawat tahun lalu, akibat ditembak jatuh oleh pejuang oposisi, menurut Pusat untuk Studi Strategis dan Internasional yang berbasis di Washington. (st/tds)


latestnews

View Full Version