BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Tentara Libanon mengklaim telah menahan seorang istri dan seorang putra pemimpin Islamic State (IS) Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi saat mereka menyeberang dari Suriah ke Libanon, enam hari yang lalu.
Demmikian dikatakan seorang pejabat keamanan Beirut pada hari Selasa (2/12/2014).
Pejabat tersebut menolak untuk memberikan nama atau kewarganegaraan dari wanita yang mereka gambarkan sebagai istri pertama Syaikh Al-Baghdadi.
Harian lokal, As-Safir, melaporkan, intelijen Angkatan Darat Libanon yang berkoordinasi dengan aparat intelijen asing menangkap mereka berdua enam hari yang lalu di perbatasan Abboudieh Utara
Dikatakan, Syaikh Abu Bakar bersama putranya bepergian dengan paspor palsu. Kemudian para penyidik menginterogasi dirinya di markas kementerian pertahanan Libanon.
As-Safir juga melaporkan, Tentara Libanon menutup mulut tentang penangkapan itu selama beberapa hari. Sementara dari pihak Islamic State sendiri belum ada konfirmasi apa pun tentang kebenaran klaim dari militer Libanon tersebut.
Pasukan keamanan Libanon telah melancarkan tindakan keras terhadap simpatisan Islamic State di Libanon yang menyeberangi perbatasan.
Selama beberapa bulan terakhir mereka telah menahan sejumlah mujahidin yang dicurigai melakukan serangan untuk memperluas pengaruh Islamic State di negara tetangga, Suriah. (an/may/Reuters)