WASHINGTON (voa-islam.com) - Tak puas hanya mengirim pasukan khusus dan peralatan tempur kepada rezim Syi'ah Irak dalam menghadapi mujahidin Islamic State, pemerintah Syi'ah Iran kini mulai 'bergabung' dengan koalisi udara AS dengan melakukan serangan udara terdahap posisi mujahidin di Irak.
Juru bicara Pentagon mengatakan bahwa Iran telah melaksanakan serangan udara terhadap sasaran-sasaran kelompok mujahidin Islamic State (IS) di Irak dalam beberapa hari terakhir.
Laksamana John Kirby mengatakan Amerika Serikat, yang telah melakukan serangan udara terpisah di Irak, tidak berkoordinasi untuk melakukan serangan udara atau aktivitas militer lainnya dengan Iran.
Kirby menambahkan bahwa AS percaya itu mungkin pertama kalinya Tehran meluncurkan serangan udara dari dalam Iran untuk menghantam target-target IS di Irak.
Seorang pejabat militer senior Iran juga membantah adanya kerja sama antara kedua negara.
Para pemimpin militer Syi'ah Iran telah mengakui bahwa puluhan pasukan elit mereka telah berada di Irak berjuang bersama tentara Syi'ah Irak dan Kurdi melawan Islamic State. Bahkan, komandan pasukan elit Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Soleimani, terjun langsung memimpin pertempuran tersebut. (st/guardian)