View Full Version
Ahad, 07 Dec 2014

Militer Pakistan Klaim Bunuh Pemimpin Senior Al-Qaidah yang Diburu AS, Adnan el-Shukrijumah

WAZIRISTAN SELATAN, PAKISTAN (voa-islam .com) - Militer Pakistan pada hari Sabtu (6/12/2014) mengklaim membunuh seorang pemimpin senior Al-Qaidah, Adnan el-Shukrijumah, yang dicari karena merencanakan pemboman sistem kereta bawah tanah New York.

Biro Penyelidik Federal AS (FBI) telah menawarkan hadiah $ 5 juta (-+Rp. 60 miliar) untuk penangkapan warga berkebangsaan Saudi Adnan el-Shukrijumah, 39, yang katanya diyakini sebagai kepala operasi eksternal Al-Qaidah pada satu waktu.

Jika klaim ini dikonfirmasi, Shukrijumah, yang memiliki paspor Guyana, adalah anggota Al-Qaidah yang paling senior yang pernah dibunuh oleh militer Pakistan.

"Dalam sebuah operasi intelijen, pemimpin atas Al-Qaidah Adnan el Shukrijumah dibunuh oleh Angkatan Darat Pakistan dalam serangan pagi di Shinwarsak, Waziristan Selatan hari ini," kata pernyataan militer. Wilayah terpencil Waziristan Selatan berbatasan dengan Afghanistan.

"Pembantu dan fasilitator lokal Nya juga tewas dalam serangan itu," kata pernyataan tersebut.

Militer mengklaim Shukrijumah baru saja pindah ke wilayah itu akibat operasi militer Pakistan di wilayah tetangga Waziristan Utara.

Wilayah ini adalah kubu utama Taliban di Pakistan dan tempat dari para mujahidin sampai militer melancarkan serangan untuk merebut kembali wilayah itu pada 15 Juni.

Penggerebekan dini hari

Ribuan tentara Pakistan dan beberapa helikopter tempur terlibat dalam operasi penggerebekan pada rumah yang diduga ditinggali oleh Shukrijumah dan keluarganya.

"Ribuan" tentara terlibat dalam operasi itu, kata pejabat militer.

wartawan Reuters di lokasi mengatakan semua saluran telepon dan sinyal ponsel juga putus sejak malam dan jalan-jalan diblokir saat operasi berlansung Sabtu dini hari.

Dua petugas intelijen mengatakan mujahidin yang ada di rumah itu menembaki militer Pakistan dan Shukrijumah, yang dijelaskan sebagai "warga negara Arab," gugur dalam baku tembak setelahnya. Satu tentara tewas dan terluka lain, kata militer.

Seorang pejabat militer mengatakan lima mujahid lainnya ditahan dalam penggerebekan, namun para pejabat intelijen mengatakan mereka adalah istri dan empat anak Shukrijumah.

Shukrijumah dicari di Amerika Serikat atas konspirasi untuk menggunakan senjata pemusnah massal dan untuk melakukan pembunuhan di negara asing.

"Dakwaan mengungkapkan bahwa plot terhadap sistem kereta bawah tanah New York City, ditemukan pada bulan September 2009, disutradarai oleh pemimpin senior Al-Qaidah di Pakistan," kata situs FBI.

Jaksa menjelaskan plot tersebut pada saat itu sebagai ancaman paling serius terhadap New York sejak 11 September 2001.

Shukrijumah juga dikaitkan oleh otoritas AS dengan tersangka lainnya, termasuk kelompok yang dituduh merencanakan pemboman pipa bahan bakar di Bandara Internasional New York John F. Kennedy. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version