View Full Version
Jum'at, 19 Dec 2014

Antisipasi Serangan ISIS dan Al-Nusrah, Militer Libanon Tingkatkan Kehadiran di Perbatasan

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Militer Libanon telah meningkatkan kehadirannya di sepanjang perbatasan Suriah setelah menerima informasi intelijen bahwa mujahidin berencana untuk meluncurkan serangan terhadap desa-desa di Libanon menjelang sampai akhir tahun, sumber keamanan mengatakan kepada Asharq Al-Awsat pada hari Selasa (16/12/2014).

Berbicara kepada Asharq Al-Awsat, sumber keamanan Libanon itu mengatakan mujahidin dari Islamic State di Irak dan Suriah (IS/ISIS) dan Jabaht Al-Nusrah sedang mempersiapkan untuk meluncurkan serangkaian "serangan terkoordinasi pada Qalamoun dan Qusayr serta daerah-daerah lain di sepanjang perbatasan [dengan Suriah]. "Menurut pejabat itu, Jabhat Al-Nusrah akan menyerang Arsal sementara ISIS akan mendorong ke Qusayr.

Dalam insiden paling ganas dari kejatuhan dari imbas perang di Suriah sampai saat ini, mujahidin dari Islamic State dan Jabhat Al-Nusrah melintasi perbatasan dan memasuki kota Libanon Arsal pada bulan Agustus, menewaskan dan melukai puluhan tentara Libanon dan menculik lebih dari 29 tentara dan polisi.

Sejumlah tawanan h dieksekusi sejak saat itu oleh penculik, yang menuntut pembebasan tawanan mujahidin di penjara Libanon dalam pertukaran untuk melepaskan para sandera.

Dalam upaya untuk melawan serangan mujahidin, tentara Libanon telah mendirikan pos-pos pemeriksaan baru di sepanjang perbatasan di mana kendaraan militer dan senjata telah diposisikan, sumber tersebut menambahkan. (st/akhbar)


latestnews

View Full Version