JENEWA, SWISS (voa-islam.com) - Pemerintah AS pada hari Sabtu (20/12/2014)mengumumkan sanksi baru terhadap perusahaan-perusahaan energi yang memasok rezim Suriah Presiden Bashar Al-Assad.
Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi terhadap enam perusahaan minyak di empat negara yang dianggap menjadi pemasok untuk rezim Assad.
Perusahaan-perusahaan itu berbasis di Belanda, Suriah, Swiss dan Uni Emirat Arab.
"Kami berkomitmen untuk mengekspos, mengisolasi, dan menargetkan jaringan pendukung rezim Suriah," kata Wakil Menteri Keuangan David Cohen.
Sanksi tersebut, mengumumkan pada 17 Desember, menargetkan Maxima Midle East Trading di Uni Emirat Arab, kontraktor Belanda Staroil, Rixo Internasional Swiss dan Bluemarine serta Abdul Karim Group Suriah.
Departemen Keuangan AS mengatakan perusahaan-perusahaan itu dan direksi mereka bekerja sama dengan Assad dan Pangates Internasional UEA untuk mengapalkan bahan bakar jet untuk Angkatan Udara Suriah. (st/ara)