DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Sedikitnya 45 warga sipil tewas dalam apa yang disebut para aktivis sebagai "pembantaian" oleh pasukan rezim Suriah di kota al-Bab di pedesaan timur Aleppo.
Sumber-sumber medis di al-Bab mengatakan kepada ARA News bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara yang dilakukan rezim Nushayri Bashar Al-Assad rezim mencapai 45 orang, sementara puluhan lainnya luka-luka.
Pasukan udara rezim Suriah meluncurkan empat serangan di kota industri dan beberapa lingkungan perumahan di al-Bab.
Staf medis di sebuah rumah sakit lapangan di kota itu melaporkan bahwa statistik awal menunjukkan bahwa lebih dari 45 orang tewas dalam serangan itu dan hampir 100 lainnya luka-luka.
"Rumah sakit di kota al-Bab menderita kekurangan obat-obatan dan spesialis parah," sumber itu menambahkan, menekankan kebutuhan mereka untuk donor darah cepat untuk menyelamatkan yang terluka.
Seorang anggota staf medis melaporkan bahwa angkatan udara pro-rezim menggunakan rudal stereokimia selama serangan itu.
Sementara itu, pesawat-pesawat tempur pro-Assad mengintensifkan serangan mereka di kota-kota dan kota-kota di Timur Ghouta dekat Damaskus.
Setidaknya 35 serangan udara dilancarkan terhadap Ghouta Timur,hari Kamis, aktivis melaporkan.
Hal ini bertepatan dengan bentrokan sengit antara pejuang oposisi bersenjata dan pasukan pro-rezim di sekitar Ghouta.
Juga pada hari Kamis, sumber-sumber lokal menegaskan bahwa pesawat tempur rezim Suriah melakukan 22 serangan di kota Deir Asafir, enam serangan di lingkungan Jobar, empat serangan di kota Duma, dan 3 serangan di kota Harasta di jalan internasional antara Damaskus dan Homs. (an/ara)