JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang pejabat senior Palestina mengatakan Jalur Gaza digunakan oleh rezim Zionis Israel sebagai ajang pengujian untuk senjata baru selama perang baru-baru ini di wilayah terkepung tersebut.
"Ada bukti yang meyakinkan bahwa (Zionis Israel) menggunakan Jalur Gaza sebagai test bed untuk persenjataan mematikan," kata Mustafa Barghouti, Sekretaris Jenderal Partai Initiative Nasional Palestina.
Dia menambahkan bahwa rezim Zionis menembakkan sekitar 21.000 ton senjata, yang setara dengan dua bom nuklir, di Gaza selama perang 50-hari pada bulan Juli-Agustus.
Lebih dari 2.140 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, tewas dalam perang Israel, sementara sekitar 11.000 orang lainnya terluka.
Barghouti mengatakan, "Israel telah meluncurkan empat perang yang menghancurkan terhadap Gaza, di mana mereka telah menggunakan senjata yang dilarang internasional, termasuk fosfor putih, serta bom barel."
Bourghouti juga memperingatkan bahwa Jalur Gaza akan "meledak" jika bahan bangunan tidak diizinkan masuk ke kantong Palestina.
Gaza telah diblokade oleh Zionis Israel dari laut, darat dan udara sejak tahun 2007 menjadikannya sebagai penjara terbuka terbesar yang ada di dunia bagi para penduduknya. Blokade itu juga membuat situasi yang telah menyebabkan penurunan standar hidup, tingkat pengangguran belum pernah terjadi sebelumnya, dan kemiskinan tak henti-hentinya. (st/ptv