View Full Version
Senin, 05 Jan 2015

Abbas Ibrahim: Lebih 1000 Mujahidin IS Bersembunyi di Pegunungan Libanon

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Lebih dari 1.000 anggota Daulah Islam (IS) menggunakan daerah pegunungan Libanon di dekat perbatasan Suriah sebagai safe haven untuk memperluas operasi jihad mereka, kata seorang pejabat tinggi keamanan Lebanon.

Mayor Jenderal Abbas Ibrahim, kepala Direktorat Keamanan Umum Libanon (DGS), memperingatkan terhadap upaya penyusupan ke Libanon oleh para mujahidin di Suriah, mengatakan mujahidin berjuang untuk merebut desa-desa di negara tersebut untuk mendapatkan posisi pertempuran yang lebih baik, Reuters melaporkan pada hari Ahad.

Ibrahim menambahkan bahwa serangan mujahidin terjadi di Qalamoun Pegunungan Libanon di perbatasan timur negara itu dengan Suriah.

"Para mujahidin tidak benar-benar ingin mendominasi Qalamoun ... tapi mereka ingin menggunakan itu untuk mengamankan punggung mereka di kawasan tersebut melalui pengendalian desa-desa (Libanon ) di garis depan dengan wilayah Qalamoun," katanya menambahkan bahwa lebih dari 1.000 mujahidin IS sedang bersembunyi di daerah pegunungan tersebut.

Pejabat Lebanon itu juga mengklaim beberapa warga yang tinggal di dekat perbatasan Suriah telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung melawan tentara terhadap upaya penyusupan IS.

Sejak Maret 2011, Suriah negara mayoritas Sunni yang dikuasai rezim otoriter Syi'ah Nushairi Assad selama puluhan tahun, telah menjadi ajang konflik mematikan setelah demonstrasi damai Sunni menuntut mundurnya Bashar Assad dari kekuasaan dihadapi dengan senjata dan sangat brutal oleh rezim Damasukus sehingga ada pilihan lain bagi para demonstran kecuali melawan balik.

Libanon, yang berat sebelah dalam perang Suriah dimana mereka membiarkan militan Syi'ah Hizbullata membantu rezim Assad di satu sisi namun menindak Muslim Sunni, baik dari negara sendiri atau para pengunsi Suriah, yang pro pada perjuangan melawan rezim Damaskus, telah menjadi sasaran serangan mujahidin Suriah akibat sikap tersebut.

Pertempuran dari Suriah telah secara teratur tumpah ke Libanon sejak perang meletus hampir empat tahun yang lalu. Pada Agustus tahun lalu, IS dan sayap Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Al-Nusrah menyerang kota perbatasan Arsal. selain menewaskan puluhan tentara, mujahidin juga mengambil sejumlah polisi dan tentara Libanon sebagai tawanan. (st/ptv)


latestnews

View Full Version