PARIS (voa-islam.com) - Tokoh-tokoh media di Perancis yang benci terhadap Islam menghina Nabi Muhammad tewas ditembak bersama 11 orang lainnya oleh kelompok yang bersimpati kepada ISIS.
Mereka yang menghina Nabi Muhammad mendapat ganjaran yang setimpal. Mereka semua mati ditembak.
Diantaranya yang tewas itu, Direktur penerbitan majalah mingguanCharlie Hebdo, Charb, serta kartunis terkenal Prancis, yakni Cabu, Tignous, dan Wolinski, tewas ditembak dua pria tak dikenal, Rabu, 7 Januari 2015.
Dua pria menggunakan topeng dan senjata otomatis itu menembaki kantor majalah mingguan yang terkenal memuat karikatur satire tersebut.
Penembakan terjadi setelah Charlie Hebdo mencuit tentang karikatur pemimpin kelompok militan Negara Islam (IS/ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi.
Charb merupakan sosok yang dicari Al-Qaidah pada 2013 setelah mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad. Kantor majalah ini kemudian dihajar bom pada November 2011, setelah karikatur Nabi Muhammad diterbitkan.
Dari rekaman foto di sekitar lokasi penembakan hari ini, seorang pelaku tampak melarikan diri ke arah atap gedung dan berteriak "Allahu Akbar" seraya terdengar suara tembakan.
Kantor Charlie Hebdo kerap mendapat penjagaan ketat dari polisi karena publikasi-publikasinya yang kontraversial dan satire. Mereka dengan kebencian yang terus-menerus mereka sebarkan dengan kemarahan itu, akhirnya mendapatkan ganjaran, tewas ditembak mati. [afgh/dbs/voa-islam.com]