View Full Version
Rabu, 14 Jan 2015

Tak Kapok, Majalah Kafir Charlie Hebdo Kembali Hina Nabi Muhammad

JAKRTA (voa-islam.com) - Orang kafir memang tak pernah puas untuk menyudutkan umat muslim. Meskipun sudah diberikan peringatan keras oleh dua mujahidin pembela Nabi Muhammad SAW, namun majalah satire Charlie Hebdo tak pernah kapok menyudutkan Rasulullah SAW.

Sebagaimana dilansir BBC News, Selasa (13/1), dalam edisi terbaru Charlie Hebdo itu ditampilkan gambar kartun yang dianggap mirip "Nabi Muhammad" memegang tanda bertuliskan “I am Charlie”, di bawahnya tulisan “all is forgiven”.

Pengacara majalah itu, Richard Malka mengatakan kepada sebuah radio Perancis bahwa hal itu untuk menunjukkan bahwa para staff Charlie Hebdo tidak menyerah terhadap terorisme.

Minggu lalu dua orang mujahidin yang geram menyerang kantor redaksi majalah ini. Akibat serangan ini, 12 awak redaksi termasuk 2 personil polisi tewas. 

Namun serangan pembela Rasulullah SAW itu, dianggap para pengamat barat menyebut insiden itu sebagai “serangan bendara palsu” untuk mewujudkan agenda zionisme setelah parlemen Perancis mendesak pemerintah untuk mengakui negara Palestina.

“Sejak kapan teroris membawa ID card dalam aksinya?” tulis Gilad Atzmon, penulis dan pengamat yahudi terkenal asal Inggris dalam blognya, menyindir ditemukannya ID card milik teroris di lokasi serangan.

Setelah insiden serangan itu sebuah aksi penyanderaan terjadi di sebuah supermarket kosher milik orang-orang yahudi, menewaskan 4 orang sandera. Polisi akhirnya berhasil menembak mati para pelaku penyerangan.

Pada tahun 2011 mejalah ini menuai kontroversi setelah menampilkan gambar kartun Nabi Muhammad.

Kepada radio Perancis, Richard Malka mengatakan: “Kami tidak akan menyerah. Semangat ‘I am Charlie’ berarti bebas untuk mengejek.” [robiawan/voa-islam.com]

image: news.liputan6.com


latestnews

View Full Version