AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Militer AS telah merencanakan untuk mengerahkan ratusan tentara untuk membantu melatih pejuang sekuler Suriah memerangi kelompok mujahidin Daulah Islam (IS) di wilayah tersebut.
Misi pelatihan yang diharapkan akan dimulai pada musim semi akan mencakup lebih dari 400 tentara bersama dengan ratusan personel AS pendukung yang diperkirakan akan beroperasi pada situs di luar Suriah, juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren mengatakan pada hari Kamis (16/1/2015).
Meskipun lokasi yang tepat dari program pelatihan belum diumumkan, Turki, Qatar dan Arab Saudi telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah pelatihan, kata Warren.
Berdasarkan program tersebut, Pentagon mengatakan mereka dapat melatih lebih dari 5.000 calon pada tahun pertama dan hingga 15.000 yang akan diperlukan untuk merebut kembali wilayah Suriah timur yang dikuasai oleh kelompok mujahidin.
Presiden AS memberi wewenang lebih dari 3.000 tentara AS untuk memberikan nasihat dan melatih pasukan Irak dan Kurdi di seberang perbatasan di Irak.
Bulan lalu, Obama menandatangani rancangan undang-undang kebijakan pertahanan masif yang mendukung rencananya untuk melawan mujahidin, termasuk serangan udara dan pelatihan tentara Irak dan pejuang sekuler Suriah. Undang-undang tersebut memberi wewenang pelatihan dan melengkapi pejuang Suriah memerangi mujahidin selama dua tahun, dan memberikan $ 5 milyar untuk melatih tentara Syi'ah Irak memerangi mujahidin Daulah Islam yang menguasai bagian besar dari kedua negara. (aa/tds)