ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Sumber-sumber suku Irak di provinsi Anbar mengumumkan hari Selasa (13/1/2015) bahwa sumber intelijen di provinsi itu memberitahu koalisi internasional melalui Yordania bahwa mujahidin Daulah Islam (IS/ISIS) telah memindahkan persenjataan mereka ke Suriah.
Kamel Mohammadi, seorang pemimpin suku di Anbar barat, mengatakan kepada media setempat bahwa Daulah Islam memindahkan gudang besar senjata dan amunisi dari kota Al-Qaim, Obeidi dan Karabilah di Irak ke kota perbatasan al-Bukamal di provinsi Deir ez -Zor, di Suriah timur.
"Informasi ini diperoleh dari para suku anggota Ruang Operasi Gabungan di perbatasan. Para perwira dari koalisi internasional dan intelijen Yordania menegaskan hal ini bahwa IS mengirimkan senjata ke sisi perbatasan Suriah, "katanya, menunjukkan bahwa ruang operasi memberikan informasi penting bagi koalisi lebih dari sekali, terutama mengenai perkembangan di daerah perbatasan.
"Setelah ruang operasi memberikan informasi kepada koalisi, konvoi besar militer IS dibom di dekat distrik Haditha barat Ramadi," klaim Mohammadi.
Seorang mujahid terkemuka terkemuka IS dilaporkan dikirim dari Suriah ke Qaim, dan untuk mengelola pemindahan gudang besar senjata dan amunisi ke kota Suriah al-Bukamal.
Sementara itu, sumber-sumber lokal di al-Bukamal mengatakan kepada ARA News bahwa Daulah Islam mengerjakan penggalian parit antara kota Irak Al-Qaim dan kota Suriah al-Bukamal, di tengah gerakan konstan mujahidin antara kedua sisi persimpangan perbatasan, yang dikendalikan oleh IS. (an/ara)