BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Polisi Jerman telah membatalkan demonstrasi yang akan dilakukan oleh gerakan sayap kanan anti Islam PEGIDA di timur kota Dresden.
Pada hari Ahad (18/1/2015), polisi Dresden melarang unjuk rasa yang diselenggarakan oleh gerakan anti-Islam karena "ancaman nyata."
Ada laporan bahwa beberapa "pembunuh" mungkin mencoba "untuk berbaur di antara pengunjuk rasa ... dan membunuh anggota individu dari tim penyelenggara demonstrasi PEGIDA," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi Dresden, Ahad.
Demonstrasi tersebut dijadwalkan akan diadakan pada hari Senin ini. Para pejabat keamanan Jerman juga melarang semua pertemuan terbuka publik selama 24 jam di kota timur tersebut.
Gerakan PEGIDA, yang merupakan penentang keras Muslim dan pencari suaka, mulai meluncurkan demonstrasi pada bulan Oktober dan telah berhasil menarik ribuan pendukung di Jerman sejak saat itu. PEGIDA merupakan singkatan Jerman yang merupakan singkatan dari "Patriotik Eropa menentang Islamisasi Barat." (st/ptv)