TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Zionis Israel pada hari Ahad (18/1/2015) menetapkan dakwaan terhadap tujuh orang warga Arab Israel atas tuduhan mereka mendirikan sebuah sel mujahidin terkait dengan Daulah Islam (IS), badan keamanan internal Israel Shin Bet mengatakan.
Ketujuhnya, yang semuanya berasal dari wilayah Galilea Israel utara, ditangkap pada bulan November dan Desember dan didakwa di Pengadilan Negeri Haifa hari Ahad. Mereka berusia antara 22 dan 40.
Shin Bet mengatakan mereka didakwa atas tuduhan "anggota, dan beraktivitas dalam suatu organisasi ilegal, memberikan dukungan untuk organisasi jihad dan upaya untuk melakukan kontak dengan para agen mujahidin."
Pada bulan September, Israel melarang Daulah Islam (IS) dan Brigade Abdullah Azzam yang berafiliasi dengan Al-Qaidah sebagai "organisasi ilegal," memungkinkan untuk langkah-langkah hukum yang akan diambil terhadap mereka atau siapa pun yang mendukung atau membiayai mereka.
Dalam sebuah pernyataan, Shin Bet mengidentifikasi pemimpin mereka sebagai Adnan Alauddin, 40 tahun, dan mengatakan kelompok itu sering bertemu dengan ulama Salafi jihadi.
"Adnan memperkenalkan dirinya kepada anggota lain sebagai komandan senior dalam kelompok ISIS di Palestina dan ia adalah seorang tokoh yang dominan di kalangan aktivis. Selama pertemuan mereka, Adnan akan mendesak mereka untuk melaksanakan operasi militer dan serangan terhadap orang-orang Yahudi, "katanya.
Tersangka lain, Karim Abu Salah, 22, ditangkap di bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv saat ia sedang menuju ke Suriah untuk bergabung dengan jajaran mujahidin, katanya.
Selama interogasi, ia mengaku membeli senjata untuk melakukan serangan penembakan terhadap pasukan keamanan Zionis Israel dan anggota minoritas Druze yang bertugas di polisi dan tentara, kata lembaga itu.
Meskipun Zionis Israel sebelumnya telah menangkap orang-orang karena bepergian ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok jihad, ini adalah sel pertama yang ditemukan di Israel, kata lembaga itu.
Shin Bet mengatakan bulan ini telah menangkap tiga mujahidin terinspirasi IS di Tepi Barat bagian selatan dalam apa yang diketahui sebagai sel pertama yang ditemukan di Zionis Israel dan wilayah Palestina.
Tahun lalu, para pejabat Israel mengatakan mereka tahu sekitar 30 warga Arab Israel telah melakukan perjalan ke Suriah untuk berjuang bersama kelompok-kelompok jihad, tapi mengatakan hanya beberapa dari mereka yang telah bergabung dengan IS. (aa/tds)