Rezim Nushairiyah Assad Bombardir Pasar di Hasakah Tewaskan 65 Orang

HASAKAH, SURIAH (voa-islam.com) - Rezim Nushairyah Assad kembali melakukan kejahatan  kemanusiaan dengan membombardir sebuah pasar di kota Al-Hasakah pada hari Selasa (20/1/2015) dengan bom barel sehingga menewaskan sedikitnya 65 orang.

Sebuah pasar untuk menjual kambing di desa Al-Khansaa telah diserang oleh pasukan udara rezim Suriah, Komisi Umum Revolusi Suriah  mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Serangan bom barel merubah pasar menjadi danau darah. Mayat-mayat korban tidak dapat diidentifikasi karena ledakan bom yang parah. Para korban termasuk perempuan dan anak-anak, "kata komisi itu.

Sejumlah orang terluka dalam serangan bom barel besar-besaran tersebut.

Bom barel merupakan perangkat peledak improvisasi yang mengandung trinitrotoluene (TNT), yang merupakan bahan kimia yang tidak akurat dan mempunyai daya ledak tinggi, serta potongan-potongan logam dan beton tajam untuk meningkatkan kekuatan penghancuran. Setiap bom barel mempunyai berat sekitar setengah ton dan bisa menghancurkan wilayah seluas 250 meter persegi.

Sementara itu dua orang lainnya tewas dalam serangan udara rezim di provinsi barat laut Idlib pada Selasa, kata polisi dari kelompok pejuang oposisi.

Desa Hizareen menjadi sasaran serangan udara rezim Suriah. Dua orang tewas termasuk seorang remaja 15 tahun dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan itu. Sejumlah rumah hancur.

"Daerah yang ditargetkan adalah daerah pemukiman," Abdul Hamid Abdul Aziz, seorang perwira polisi di Kepolisian oposisi Polisi Pembebasan Suriah, kata.

Rezim Nushariry Bashar Al-Assad kerap melakukan kejahatan kemanusiaan dengan melakukan pembuhuhan membabi-buta terhadap warga sipil dengan senjata pemusnah masal. Selain bom barel, rezim Nushairyah Assad juga menggunakan senjata gas beracun untuk melancarakan serangan serampangan tersebut. (an/ara)