View Full Version
Senin, 26 Jan 2015

'Cyber Khilafah' Bajak Situs Malaysia Airlines

PETALING JAYA, MALAYSIA (voa-islam.com) - Situs Malaysia Airlines (MAS) pada Senin (26/1/2015) pagi dibajak oleh kelompok yang menamakan dirinya "Cyber Khilafah".

The Star Online melaporkan bahwa halaman depan situs Malaysia Airlines digantikan oleh foto sebuah pesawat Airbus MAS A380, dengan kata-kata "404 - Pesawat Tidak Ditemukan".

Cyber Khilafah juga mamasukkan akun Twitter dari @umgrobert dan @umg_chris sebagai kontak mereka. Nama lain yang disebutkan dalam situs itu Lizard Squad, UGNazi, NATHAN NYE dan HENRY BLAIR Strater.

The Star Online telah berusaha untuk menjangkau MAS untuk menanggapi dugaan peretasan tersebut. Pada 11:00 pagi, beberapa pengguna dapat mengakses situs itu sementara beberapa masih melihat versi situs yang dihack.

Beberapa pengguna ponsel yang mencoba mengakses situs itu telah mengalami Erro 521, yang berarti bahwa server asli situs tersebut menolak koneksi dari provider domain CloudFlare.



Dihack oleh LIZARD SQUAD

Pada Senin pukul 11:41 siang, situs itu kembali dihack dan kali ini itu dilakukan sebuah kelompok yang disebut 'Lizard Squad - Official Cyber Khilafah, The Star Online melaporkan.

Kali ini, mereka menambahkan akun Twitter dariLizardMafia.

Sebelumnya halaman yang dihack itu memiliki akun @umgrobert dan @umg_chris sebagai kontak mereka.

MAS akui situsnya diretas

Sementara Malaysia Airlines (MAS) telah mengkonfirmasi bahwa Domain Name System (DNS) mereka telah diganggu di mana para pengguna kembali diarahkan ke situs web hacker ketika pengguna mengakses situs web mereka.

"Pada tahap ini, server web Malaysia Airlines masih utuh.

"Maskapai ini telah menyelesaikan masalah dengan penyedia layanan dan sistem ini diharapkan dapat dipulihkan dalam waktu 22 jam," kata MAS dalam sebuah pernyataan pers.

Mereka telah melaporkan ke CyberSecurity Malaysia dan Kementerian Perhubungan mengenai masalah ini dan juga meyakinkan pelanggan dan klien bahwa kesalahan sementara ini tidak mempengaruhi pemesanan dan data pengguna mereka aman. (st/tso)


latestnews

View Full Version