KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Tiga kontraktor keamanan (tentara bayaran) Amerika telah tewas dan seorang lagi terluka dalam insiden penembakan di ibukota Afghanistan, Kabul, kata seorang pejabat AS.
Berbicara pada kondisi anonimitas, pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa "serangan orang dalam" itu dilakukan di bandara Kabul pada hari Kamis (29/1/2015) sore.
Pejabat itu menambahkan bahwa korban bekerja untuk Departemen Pertahanan AS, tanpa memberikan informasi lebih lanjut tentang serangan itu.
Para pejabat Afghanistan mengatakan kontraktor keempat juga terluka setelah seorang tentara Afghanistan melepaskan tembakan pada para tentara bayaran tersebut. Seorang warga nasional Afghanistan juga dilaporkan tewas.
Sejumlah pasukan asing pimpinan AS telah tewas dalam apa yang disebut serangan "green on blue" atau serangan orang dalam, di mana tentara Afghanistan menghadapkan senjata mereka melawan pasukan asing di Afghanistan, sejak invasi AS dari negara Asia pada tahun 2001.
Istilah "green on blue" berasal dari sistem kode warna yang digunakan oleh tentara AS untuk merujuk pada pasukan Afghanistan dan asing.
Pasukan yang dipimpin AS telah mengadopsi langkah-langkah keamanan khusus dalam beberapa tahun terakhir untuk mencoba untuk melawan ancaman yang disebut serangan orang dalam.
AS dan sekutunya menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 sebagai bagian dari apa yang disebut perang Washington melawan teror (baca;Islam). Serangan itu menjatuhkan Taliban dari kekuasaan mereka yang sah, tapi ketidakamanan terus di seluruh negeri meskipun kehadiran ribuan pasukan yang dipimpin AS.
Misi tempur pimpinan AS di Afghanistan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Namun, setidaknya 13.500 pasukan asing, terutama dari Amerika Serikat, tetap di Afghanistan dalam apa yang AS sebut sebagai misi dukungan. (st/ptv)
Tiga kontraktor keamanan (tentara bayaran) Amerika telah tewas dan seorang lagi terluka dalam insiden penembakan yang dilakukan oleh "orang dalam" di ibukota Afghanistan, Kabul, kata seorang pejabat AS.