View Full Version
Sabtu, 31 Jan 2015

Amerika Serikat Emoh Balikin Teluk Guantanamo ke Kuba

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Amerika Serikat tidak akan menggembalikan pangkalan angkatan laut di Teluk Guantanamo kepada Kuba meskipun jika Presiden Barack Obama berhasil menutup penjara para tersangka mujahidin di Teluk Guantanamo, Kuba.

Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest mengatakan kepada wartawan bahwa "pangkalan angkatan laut bukanlah sesuatu yang kami percaya harus ditutup."

Pemerintah Kuba dan Amerika mengatakan pada Desember 2014 bahwa mereka mencapai kesepakatan untuk mulai menormalkan hubungan.

Presiden Kuba Raul Castro awal pekan ini meletakkan tiga kondisi untuk normalisasi hubungan dengan musuh lama mereka yaitu: pencabutan embargo ekonomi, kompensasi atas kerusakan, dan pengembalian pangkalan AS di Guantanamo.

"Apa yang komentarnya disoroti adalah bahwa ada perbedaan yang cukup jelas antara membangun kembali hubungan diplomatik dan melaksanakan proses panjang normalisasi hubungan," kata Earnest.

AS telah memiliki teluk kontroversial tersebut sejak tanah dan airnya disewakan untuk stasiun pengisian bahan bakar pada tahun 1903. Teluk itu telah digunakan sebagai fasilitas penahanan terhadap para tersangka mujahidin sejak tahun 2002 menyusul 11 September 2001 serangan mujahidin di AS

Lebih dari 100 tahanan tetap berada di fasilitas itu meskipun upaya Presiden Barack Obama untuk menutupnya. Kongres Amerika telah menempatkan pembatasan pada transfer tahanan, dan telah mencegah pemerintah mengirim mereka ke AS untuk diadili. (an/aa)


latestnews

View Full Version