View Full Version
Rabu, 04 Feb 2015

Iklan 'Pecat Pembantu Indonesia'di Malaysia Tak Cuma Lecehkan Indonesia, tapi Menghina Manusia

MALAYSIA (voa-islam.com) - Gonjang-ganjing Indonesia dan Malaysia kembali dihembuskan, di tanah air suhu semakin memanas menunggangi perseteruan KPK vs Polri Jilid 3.  Tak lain penghinaan pada pembantu Indonesia di Malaysia.

Asal muasal dari timbulnya iklan sebuah perusahaan bernama Robovac di Malaysia sungguh melecehkan kemanusiaan, walaupun yang disebutkan adalah pembantu dari Indonesia. Kantor pusat Robovac Malaysia berada di Unit 30-3, 3rd Floor, Red Carpet Avenue, Encorp Strand, Jalan PJU 5/22, Kota Damansara, 47810 Petaling Jaya, Malaysia.

Karena, iklan 'biadab' itu membandingkan manusia dengan barang, dalam hal ini tenaga pembantu dari Indonesia. Dalam iklan berbentuk standing banner, perusahaan itu menyarankan masyarakat Malaysia untuk memecat para pembantu mereka yang berasal dari Indonesia dan menggantikan dengan produk robot pembersih rumah buatan mereka.

Ajakan itu juga dipertegas dengan menggarisbawahi kata “Indonesia”, seakan perusahaan itu ingin menyampaikan produk mereka lebih baik dari seorang manusia pembantu dari Indonesia.

Perusahaan ini menjual robot pembersih rumah, mulai dari jenis vacuum cleaner, alat pengepel lantai, hingga robot untuk membersihkan kolam renang. Menanggapi adanya iklan keparat tersebut, Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan, iklan itu sangat mengganggu perasaan bangsa dan rakyat Indonesia. “Iklan tersebut sangat dis esalkan,” ujar Herman Prayitno dalam keterangan pers KBRI Kuala Lumpur, Rabu (4/2).

Terkait iklan tersebut, KBRI Kuala Lumpur pada 3 Februari 2015 telah mengirimkan nota protes kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia. Dalam nota tersebut disampaikan penyesalan mendalam Pemerintah Indonesia atas cara beriklan perusahaan swasta RobVac yang sangat tidak sensitif dan merendahkan martabat rakyat Indonesia.

Selanjutnya, KBRI meminta otoritas Malaysia untuk melarang iklan tersebut, termasuk iklan yang ada dalam website perusahaan RobVac (http://neatrobotcleaner.com.my), KBRI juga meminta Pemerintah Malaysia untuk mengambil langkah guna memastikan bahwa iklan produk apapun yang bersifat rasis dan menciderai perasaan Bangsa Indonesia tidak terulang di kemudian hari.

Selain mengirimkan nota protes, KBRI juga telah menugaskan retainer lawyer untuk menemui pihak perusahaan dan melakukan analisis hukum guna melakukan langkah-langkah hukum selanjutnya. KBRI Kuala Lumpur pun telah melaporkan pemasangan iklan tersebut kepada Kepolisian Wilayah Selangor.

Segera setelah menerima informasi dari warga Indonesia atas iklan tersebut, KBRI menugaskan staf untuk memastikan kebenaran Informasi tersebut. Dari hasil pengecekan, memang didapati iklan sebagaimana yang beredar di media sosial, namun letaknya sudah dipindahkan dan tidak lagi terlihat oleh publik. [Pur/ahmed/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version