View Full Version
Selasa, 17 Feb 2015

Pejuang Oposisi Suriah Pukul Mundur Militan Syi'ah Hizbulat di Desa Mashara Provinsi Daraa

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Militan Syi'ah Hizbullat Libanon telah dipukul mundur oleh pejuang oposisi Suriah ketika mereka menyerang desa Mashara di provinsi Daraa, dekat perbatasan dengan provinsi Qunaitra, kata sumber-sumber pro-oposisi mengatakan Senin (16/2/2015), ketika  kampanye koalisi Syi'ah dari Suriah-Hizbullat Libanon dan Iran terhadap posisi yang dikuasai pejuang oposisi sedang berlangsung di selatan negara itu.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan ada korban yang dikonfirmasi di kedua sisi yang bertikai.

Issam Rayyes, juru bicara aliansi front Selatan, yang berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA), mengatakan bahwa kerugian Syi'ah Iran dan Syi'ah Hizbullat selama kampanye tersebut, yang dimulai pekan lalu, adalah "jauh lebih besar" daripada yang keduanya menyatakan di depan umum.

Bagaimanapun juru bicara itu mengatakan kepada kantor berita Italia AKI bahwa bertentangan dengan kabar yang beredar, para pejuang oposisi tidak menahan puluhan milisi Syi'ah Iran yang tertangkap.

"Ada kerugian besar bagi Hizbullah (baca:Hizbullat), Pengawal Revolusi Iran dan rezim, dan apa yang mereka telah diakui adalah sebagian kecil dari (anggota) mereka yang mati," katanya.

"Tidak ada tawanan Iran, hanya mayat dua perwira Iran" dalam kepemilikan pemberontak, tambahnya.

Rayyes mengatakan satu pejuang oposisi gugur dan dua lainnya luka-luka dalam bentrokan di kota Deraa.

Pejuang oposisi tingkatkan serangan di wilayah rezim Assad

Sementara itu kelompok pejuang oposisi Suriah telah menyatakan bahwa mereka sedang meningkatkan serangan mereka pada wilayah-wilayah yang dikuasai rezim dalam menanggapi serangan udara pemerintah di Douma, pinggiran Damaskus.

Dalam pemboman pejuang oposisi di wilayah Aleppo yang dikusai rezim, SOHR melaporkan sembilan orang tewas termasuk 3 anak-anak dan 20 orang lainnya terluka.

Ahrar Al-Sham menargetkan kota pesisir Latakia dengan roket Grad untuk hari kedua, sebagai bagian dari serangan yang meningkat untuk "membalas" serangan udara rezim di Douma.

Media oposisi mengatakan delapan roket menerjang daerah di sekitar kota tapi tidak ada korban yang dilaporkan.

Kelompok oposisi juga mengatakan mereka melakukan balasan setelah serangan udara rezim Assad hari Ahad terhadap desa Najiya di provinsi Najiya, yang menewaskan sekitar 20 warga sipil.

Serangan udara di Najiya menghantam pasar dan memusnahkan sejumlah rumah. Sumber-sumber pro-oposisi mengatakan tidak ada kehadiran pejuang oposisi di daerah itu. (st/tds)


latestnews

View Full Version