View Full Version
Sabtu, 21 Feb 2015

Charlie Hebdo Ngeyel Bikin Karikatur Nabi Lagi, Warga Prancis Banyak yang Masuk Islam

PARIS (voa-islam.com) - Seperti halnya Tragedi 11 September 2001 yang memojokkan umat Islam namun akhirnya ribuan orang menjadi pemeluk agama Islam di Eropa dan Amerika Serikat, kasus Charlie Hebdodi Prancis juga menunjuk fenomena hampir serupa. 

RTL Radio memberitakan, Masjid besar di Perancis telah mengeluarkan 40 sertifikat mualaf pada awal tahun ini setelah penyerangan kantor tabloid Charlie Hebdo di Paris. Untuk perbandingan, pada bulan yang sama tahun 2014 lalu, masjid tersebut hanya mengeluarkan 22 sertifikat mualaf.

“Ini membuat saya ingin memeluk Islam dan menunjukkan kepada semua orang bahwa Islam bukanlah seperti itu,” ungkap seorang remaja yang tak namanya diberitakan, Rabu (18/2).

Jumlah mualaf terbanyak datang dari Strasbroug dan Aubervilliers, yang mencapai masing-masing 30%. Dari Lyod juga terjadi peningkatan jumlah mualaf, mencapai 20%.

Kenyataan ini membuat para imam masjid besar di Prancis terkejut. Karena, fenomena ini belum pernah terjadi sebelumnya. Apalagi, para mualaf itu memiliki latar belakang profesi yang berbeda-beda, mulai dari dokter, kepala sekolah, sampai polisi. Bahkan, sutradara terkemuka Prancis, Isabelle Matic, pun menyatakan diri masuk Islam setelah tragedi Charlie Hebdo.

Muslim di Perancis ikut mengutuk seranga kepada kantor media yang memakan korban 17 orang itu. Namun, muslim Prancis berbalik mengecam Charlie Hebdo karena media itu kemudian kembali karikatur Nabi Muhammad. [pur/pribuminews/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version