View Full Version
Sabtu, 28 Mar 2015

Persiapan Serangan Darat, Arab Saudi dan Mesir Kerahkan Kapal Perang ke Lepas Pantai Yaman

YAMAN (voa-islam.com) - Arab Saudi dan Mesir dilaporkan telah mengerahkan kapal perang ke selat strategis Bab el-Mandab di lepas pantai Yaman dalam persiapan yang jelas untuk intervensi daratdi Semenanjung Arab tersebut.

Sejumlah kapal perang Mesir dan Saudi telah dikirim ke selat itu, yang merupakan satu-satunya akses ke Kanal Suez di Mesir dari Laut Arab, menurut beberapa pejabat militer Mesir yang tidak disebutkan namanya yang dikutip dalam laporan The Associated Press pada hari Jum'at (27/3/2015).

Para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, menambahkan bahwa kapal perang dari kedua negara sudah di atau dekat Bab el-Mandab. Seorang pejabat juga mengatakan dua kapal perusak dan dua kapal lainnya telah tiba di selat itu.

Sebelumnya Riyad Yassin, yang menjabat sebagai menteri luar negeri Yaman dalam kabinet presiden Abdu Rabbu Mansur Hadi, mengatakan kepada saluran berita Al-Arabiya milik Saudi bahwa pasukan angkatan laut Mesir sedang dalam perjalanan ke Bab el-Mandab.

Menurut Yassin, ada "pengaturan" untuk pasukan darat akan dikerahkan ke Yaman, yang telah menyaksikan serangan udara Saudi terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi sejak 26 Maret.

Sementara itu, pensiunan perwira militer Yaman Nasser al-Marqashi menyatakan bahwa serangan udara akan terus selama sepekan sebelum serangan darat, yang kemungkinan akan diluncurkan dari kota pelabuhan Yaman, Aden atau negara Hadramout Provinsi, kubu pro Hadi lain.

Pada hari Kamis (26/3/2015) Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, dan Qatar melancarkan serangan terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi yang mencaplok negara Yaman, mengatakan mereka telah memutuskan untuk bertindak untuk melindungi Yaman terhadap agresi oleh pemberontak Syi'ah Houhsi dukungan Iran tersebut.

"Negara-negara kami memutuskan untuk menanggapi permohonan dari Yang Mulia Abd-Rabbu Mansour Hadi, Presiden Yaman, untuk melindungi Yaman dan orang-orang terkasih dari agresi milisi Houtsi '," kata pernyataan tersebut, dilakukan pada kantor berita resmi Saudi.

Selain kelima negara di atas, Arab Saudi mengatakan bahwa Pakistan, Mesir, Yordania, Sudan dan Maroko juga akan ambil bagian dalam operasi yang dijuluki oleh kerajaan sebagai "Decesive Storm".(st/ptv)


latestnews

View Full Version