Kelompok Pejuang Palestina Terkait Hamas Terlibat Bentrokan dengan Daulah Islam di Kamp Yarmouk

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang Palestina yang berafiliasi dengan gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza telah terlibat dalam pertempuran untuk memaksa Daulah Islam keluar dari kamp pengungsi Yarmouk yang terkepung di Suriah, sebuah laporan mengatakan.

Perkembangan itu diumumkan hari Ahad (5/4/2015) oleh seorang pejabat di jaringan dukungan untuk kamp-kamp pengungsi Palestina di Suriah, Ayman Abu Hashem, yang menambahkan bahwa para pejuang itu anggota kelompok Aknaf Bayt al-Maqdis dan terlibat dalam pertempuran meskipun keputusan oleh faksi-faksi afiliasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk tetap "netral" dalam pertempuran atas kamp pengungsi yang dilanda perang tersebut, Ma'an News Agency melaporkan.

Menurut Abu Hashem, kelompok itu satu di antara faksi-faksi bersenjata terbesar di kamp Yarmouk sebelum menjadi melemah dalam beberapa pekan terakhir.

Laporan itu lebih lanjut mengutip Farouk al-Rifai, juru bicara jaringan masyarakat sipil Palestina di Suriah, mengatakan bahwa para pejuang terkait Hamas bergabung dengan sekelompok warga sipil di kamp pengungsi dalam membela wilayah itu.

Dia menjabarkan lebih lanjut bahwa ada 1.500 anggota Daulah Islam (IS) yang ditempatkan dekat Yarmouk sementara dikelilingi oleh pasukan tentara Suriah sebelum mereka menerima bala bantuan dan 700 pejuang berhasil menyusup ke kamp tersebut.

Abu Hashem dan al-Rifai juga menyatakan bahwa mereka telah mencatat terjadinya tiga pemenggalan di kamp pengungsi itu, sementara tiga orang lainnya dieksekusi oleh tembakan. Mereka menambahkan bahwa 70 lebih pengungsi Palestina ditahan oleh Daulah Islan karena menentang IS.

Perkembangan tersebut datang ketika pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Anwar Abdul Hadi mengumumkan pada hari Ahad bahwa hampir 2.000 orang dievakuasi dari kamp pengungsi itu pada hari Jumat dan Sabtu.

Menurut Abdul Hadi, pasukan pemerintah Suriah telah membantu dalam evakuasi warga kamp ketika pasukan Palestina melanjutkan pertempuran untuk menahan gerak maju unsur-unsur IS, yang telah merebut bagian besar dari kamp pengungsi itu sejak Rabu lalu. (st/ptv)