View Full Version
Selasa, 21 Apr 2015

Kapal Induk AS Masuk Yaman, dan Dahsyatnya Perang Melawan Syi'ah Houthi

SANAA (voa-islam.com) - Nampaknya, perang di Yaman akan mencapai eskalasi  yang luas, bersamaan dengan langkah pemerintah Amerika Serikat mengirimkan kapal induk untuk bergabung dengan kapal perang lainnya di lepas pantai Yaman sebagai tanggapan atas konflik di negara itu, Senin, 20/4/2015.

Dalam keterangannya para pejabat Petagon, mengatakan bahwa Angkatan Laut AS tujuannya adalah menjamin agar jalur perkapalan di kawasan itu tetap aman dan terbuka. Pengerahan ini ditempuh menyusul dicapainya resolusi di Dewan Keamanan pekan lalu yang menerapkan embargo senjata atas kelompok pemberontak Syiah Houthi di Yaman.

Juru bicara Departemen Pertahanan, Kolonel Steve Warren, membantah laporan-laporan yang menyebutkan kapal induk USS Theodore Roosevelt dikerahkan dengan misi mencegat kemungkinan Iran mengirimkan senjata untuk kelompok Houthi.

Pemerintah Washington mendukung serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi atas posisi-posisi pemberontak Houthi, yang dituduh mendapat bantuan dari Iran.

Dalam serangan udara atas pangkalan rudal di ibukota Yaman, Sanaa, pada Senin 20 April, sedikitnya 18 orang tewas dan 300 orang mengalami cidera. Arab Saudi bertekad mengamankan negaranya dari kemungkinan ancaman militer dari Syi'ah Houthi yang sudah berada di depan hidungnya.

Menurut laporan  BB mengatakan akibat konflik di Yaman sejauh ini menyebabkan 150.000 orang mengungsi dan sedikitnya 12 juta orang menghadapi kekurangan pangan. Sudah banyak rakyat Yaman yang mengungsi ke Arab Saudi menghindari perang.  Arab Saudi juga bertujuan melakukan perang darat menghapus Syi'ah Houhti. (dtta/mem/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version