RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pasukan Arab Saudi telah memukul mundur serangan besar-besaran terhadap wilayah perbatasan mereka oleh pemberontak Syi'ah Houtsi dari Yaman, ungkap media pemerintah Saudi.
Serangan udara yang dilakukan oleh koalisi yang dipimpin Arab telah menargetkan pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran itu sejak akhir Maret.
Pertama kalinya, serangan besar oleh Syi'ah Houtsi di wilayah Arab sejak serangan tersebut dimulai. Laporan Saudi mengatakan "puluhan" pemberontak Syi'ah tewas.
Sebuah pernyataan oleh kantor berita resmi negara, Saudi Press Agency (SPA) mengatakan serangan itu terjadi di perbatasan selatan, dekat kota Saudi Najran, hari Kamis (30/4/2015).
SPA mengatakan pasukan Saudi terlibat baku tembak di darat dengan pemberontak Syi'ah Houthi beserta sekutunya, dan kemudian membalas dengan serangan udara.
Pemberontak Syi'ah Houthi - yang menguasai banyak Yaman utara, termasuk ibu kota Sana'a - telah memerangi pasukan pemerintah selama beberapa bulan.
Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya telah melakukan serangan udara sejak akhir Maret dengan tujuan mengembalikan kekuasaan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi yang saat ini di Arab Saudi.
Sebelumnya, penjaga perbatasan Saudi tewas oleh mortir dekat perbatasan dengan Yaman di provinsi Arab-selatan barat dari Jizan, Kamis. Serangan mengakibatkan beberapa korban tewas prajurit Arab Saudi dalam lima minggu terakhir menjadi 14 tentara. (aa/bbc)