KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Badan intelijen Afghanistan Direktorat Keamanan Nasional (NDS) mengatakan telah menggagalkan plot pembunuhan terhadap Sheikh Abdul Rabb Rasoul Sayaf, seorang komandan jihad terkemuka pada era penjajahan Sovyet di Afghanistan yang saat ini menjadi politisi dan anggota parlemen.
Khama Press melaporkan bahwa NDS telah menyita sebuah tempat persembunyian amunisi di daerah Arghandi distrik Paghman yang rencananya akan digunakan dalam serangan itu.
Sebuah pernyataan yang dirilis hari Kamis (7/5/2015) oleh NDS menyatakan bahwa depot persembunyian tersebut berisi tiga rompi bom jibaku, enam granat tangan, bom magnet, satu kilogram bahan peledak lain, tiga pasang pakaian militer dan bahan-bahan untuk serangan lainnya.
Arsitektur plot pembunuhan tersebut adalah Qari Hamidullah yang merupakan komandan jaringan mujahidin Haqani.
Qari Hamidullah telah mengirim bahan-bahan tersebut untuk Qadir S/O Haji Zahir dan sedang disimpan di rumah Abdul Zahir yang merupakan anak dari Abdul Tahir. Abdul Zahir ditangkap oleh badan intelijen selama penggerebekan itu, pernyataan tersebut menambahkan.
Ini merupakan rencana pembunuhan kedua terhadap Sheikh Sayyaf yang diklaim berhasil digagalkan oleh badan intelijen Afghanistan. Sebelumnya pada tahun 2013 lalu, NDS juga mengklaim menggagalkan rencana pembunuhan terhadap mantan panglima perang Afghanistan era Uni Sovyet itu yang dikatakan direncakan oleh kelompok Taliban. (aa/kp)