NEW YORK (voa-islam.com) - Sebuah ledakan telah mengguncang fasilitas nuklir di negara bagian New York, memicu kekhawatiran di seluruh negeri, laporan-laporan mengatakan.
Ledakan itu terjadi pada hari Sabtu (9/5/2015) di pembangkit nuklir Indian Point di bagian utara dari negara bagian New York.
Menurut perusahaan yang menjalankan pembangkit tersebut, Entergy Corporation, bagian yang terdampak dari fasilitas itu telah "dimatikan secara aman" dan "kondisi aman dan stabil."
Tidak ada kerusakan pada reaktor, bagian paling penting dari fasilitas nuklir, menurut laporan media AS. Pihak berwenang di tempat kejadian melaporkan tidak ada korban manusia.
"Unit 3 Reaktor pabrik ditutup setelah ledakan tapi yang lain, Unit 2 masih beroperasi," kata juru bicara Entergy Corporation Jerry Nappi kepada para wartawan.
"Tidak ada ancaman bagi keselamatan publik kapan pun," kata perusahaan itu, mencoba untuk menghibur masyarakat ketika banyak orang di seluruh negara bagian tersebut menyatakan kekhawatiran.
Orang-orang yang berada di dekatnya pembangkit nuklir dan menyaksikan ledakan mengatakan bahwa ada ledakan besar yang diikuti oleh api dan kemudian asap.
Pabrik nuklir yang sama baru saja kembali online pada hari Jumat setelah itu ditutup untuk perbaikan teknis.
Pabrik ini dibangun pada tahun 1962, namun operasi reaktor saat ini dijalankan secara online di akhir 70-an.
Pusat nuklir Indian Point menghasilkan 25 persen energi dari Kota New York dan banyak pinggiran kota di seluruh negara bagian.
Lebih dari 1.600 karyawan bekerja di sana dan menghasilkan lebih dari 2.000 megawatt energi per tahun. (st/ptv)